Pasangan Herman Deru-Cik Ujang berpeluang besar akan diusung Partai Demokrat di Pilkada Sumatera Selatan (Pilkada Sumsel) 2024. Keduanya sudah mendapat surat penugasan.
"Partai Demokrat sudah mengeluarkan surat tugas untuk Herman Deru-Cik Ujang yang ditandatangani per tanggal 15 kemarin oleh DPP. Surat tugas ini sebagai bahan keduanya untuk mengajak koalisi partai lain untuk Pilkada Sumsel," ujar Sekretaris DPD Demokrat Sumsel Muchendi Mahzareki, Sabtu (18/5/2024).
Menurutnya, perlu ada koalisi untuk memperkuat kedua pasangan ini di Pilkada Sumsel. Sehingga komunikasi tak hanya dilakukan antara NasDem dan Demokrat saja, tapi juga dengan Parpol lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Herman Deru merupakan Ketua DPW NasDem Sumsel, sementara Cik Ujang adalah Ketua DPD Demokrat Sumsel. Dengan adanya surat tugas dari Demokrat tersebut, akan memudahkan pasangan ini untuk menjalin komunikasi dengan Parpol lain.
"Herman Deru-Cik Ujang ditugaskan untuk berkomunikasi dengan Parpol lain yang punya kemungkinan untuk berkoalisi, sehingga tidak hanya NasDem-Demokrat saja nantinya di Pilkada Sumsel," ungkapnya.
Ia menambahkan, surat penugasan itu belum bisa dipakai untuk mendaftar di KPU. Secara resmi, Demokrat akan mengeluarkan surat keputusan (SK) pasca penjaringan lewat survei internal untuk para calon yang akan diusung.
"Secara resmi untuk mendaftar di KPU pakai B1 KWK atau SK bukan surat penugasan tadi," katanya.
Muchendi menjelaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke DPP terkait 2 kader Demokrat yang juga berkeinginan maju lewat Demokrat, yakni Holda dan Harnojoyo.
Menurutnya, proses penjaringan untuk Pilkada Sumsel akan dilaporkan ke pusat, termasuk untuk para calon yang mendaftar di Demokrat untuk Pilkada kabupaten/kota.
"DPD menyerahkan proses penjaringan ke DPP, kita tahu kader Demokrat Pak Harno dan Bu Holda juga mencalonkan diri. Semuanya akan kita laporkan ke DPP, tapi saat ini yang dapat surat tugas Herman Deru-Cik Ujang. Jadi untuk keduanya dan calon lain (bisa menunggu), semua keputusan ada di DPP Demokrat," katanya.
Ia menyebut, peluang kandidat lain untuk diusung Demokrat masih ada sebelum B1 KWK keluar dan didaftarkan ke KPU.
"Kalau ditanya berapa persentasenya (peluang diusung Demokrat), saya hanya bisa katakan peluang itu masih ada sebelum SK atau B1 KWK diterbitkan. Yang pasti untuk SK itu butuh proses, yang dapat kita pastikan hari ini surat tugas sudah dikeluarkan untuk Herman Deru-Cik Ujang," tukasnya.
(dai/dai)