SMP Negeri 1 Palembang membatalkan study banding ke luar kota yang akan dilakukan siswa-siswi kelas 7 dan 8. Study banding dibatalkan karena pihak sekolah mengaku belum mendapatkan rekomendasi atau izin ke luar kota dari Dinas Pendidikan Palembang.
"Ya benar kemarin kami sudah masukkan surat ke Dinas Pendidikan Kota Palembang beberapa bulan lalu untuk mengadakan studi banding. Bukan study tour, tapi study banding ke Bandung dan Jogja untuk melakukan kunjungan dan melihat sekolah di luar kota. Namun sampai sekarang belum ada rekomendasi keluar yang mengizinkan atau memberikan rekomendasi untuk melakukan studi banding ini," kata Kepala SMP Negeri 1 Palembang Maju Partogi Simanjuntak kepada detikSumbagsel, Kamis (16/5/2024).
Maju mengungkapkan pihak sekolah tidak pernah berani melakukan studi banding ke luar Kota Palembang tanpa ada rekomendasi dan izin dan pihak Dinas Pendidikan Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Izin rekomendasi kami belum keluar dan ditambah adanya peristiwa kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang yang menewaskan 11 orang. Jadi kami putuskan batal untuk melakukan studi banding ke luar kota," ujarnya.
Maju menambahkan, Disdik Kota Palembang sendiri menyarankan agar siswa-siswi melakukan studi banding di dalam kota Palembang atau masih dalam Provinsi Sumatera Selatan.
"Ya kita ikuti saran yang diberikan Disdik dan Pj Walkot Palembang, untuk melakukan studi banding di dalam kota dan tidak keluar dari Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Palembang menerima satu laporan SMP di Palembang yang hendak melakukan study tour ke luar Kota Palembang.
Kabid SMP Disdik Kota Palembang Lukman Hakim mengatakan sejauh ini Disdik menerima satu laporan dari SMP Negeri 1 Palembang yang akan melakukan study tour ke luar kota Palembang.
"Kita menerima laporan sekitar tiga minggu lalu atau di bulan April dari SMP Negeri 1 Palembang yang akan melakukan study tour ke luar kota Palembang," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (16/5/2024).
Lukman menjelaskan belum ada peraturan resmi yang melarang siswa melakukan study tour. Namun, Pj Walkot Palembang sudah berpesan untuk sekolah yang hendak melakukan study tour agar mempersiapkan keamanan yang lengkap.
"Sesuai pesan Pj Walkot Palembang untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat melakukan study tour sekolah agar mempersiapkan keamanan yang lengkap mulai dari pengecekan bus dan lain sebagainya," ungkapnya.
(des/des)