Media pemerintah Lebanon melaporkan serangan drone Israel pada Selasa (14/5) waktu setempat. Serangan yang menyasar sebuah mobil di selatan negara itu menewaskan dua orang.
Dikutip detikNews, menurut sumber yang dekat dengan kelompok Hizbullah, seorang komandan lapangan kelompok yang didukung Iran tersebut menjadi salah satu korban tewas itu.
Untuk diketahui, Israel dan Hizbullah (sekutu Hamas) hampir setiap hari saling serang. Itu terhitung setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang memicu perang di Gaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan drone musuh yang menargetkan sebuah mobil di jalan utama Tyre-Al-Hush menewaskan dua orang," kata kantor berita resmi Lebanon, National News Agency.
Sementara dikutip kantor berita AFP pada Rabu (15/5/2024), sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP, bahwa seorang komandan lapangan tewas dalam serangan itu tanpa menyebutkan identitasnya.
Kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (15/5) pagi waktu setempat, salah satu petempurnya, Hussein Makki, "martir dalam perjalanan menuju Yerusalem", ungkapan yang mereka gunakan untuk merujuk pada anggotanya yang tewas dalam serangan Israel.
Berdasarkan beberapa outlet berita Lebanon, Makki adalah seorang komandan lapangan Hizbullah dan tewas dalam serangan Israel pada sebuah mobil di Lebanon selatan pada Selasa (14/5) malam waktu setempat.
Hingga saat ini, setidaknya 413 orang telah tewas di Lebanon dalam tujuh bulan serangan lintas-perbatasan. Sebagian besar dari korban tewas tersebut adalah militan tetapi juga termasuk 79 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Sedangkan Israel mengatakan 14 tentara dan 10 warga sipil tewas di sisi perbatasannya. Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi.
(sun/mud)