Al Haris Minta Pengusaha Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri 1 Tanggung Jawab

Jambi

Al Haris Minta Pengusaha Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri 1 Tanggung Jawab

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Selasa, 14 Mei 2024 21:20 WIB
Ketua MPP PAN Jambi Al Haris.
Gubernur Jambi Al Haris (Foto: Ferdi Almunanda/detikcom)
Jambi -

Gubernur Jambi Al Haris meminta pengusaha tongkang pengangkutan batu bara tabrak tiang fender atau tiang pelindung penyangga jembatan Aurduri 1 bertanggung jawab untuk memperbaiki tiang tersebut.

"Jadi kalau sudah ditabrak kita minta ada pertanggungjawabannya. Pengusaha harusnya punya rasa tanggung jawab itu, kalau memang tongkang mereka menabrak, harus bertanggung jawab perbaiki yang rusak itu segera," katanya, Selasa (14/5/2024).

Al Haris meminta dengan adanya persoalan kapal tongkang batu bara lewat jalur sungai ke depan harus ada fakta integritas. Selain itu, harus ada kesepakatan dari pengusaha jika terjadi insiden maka mereka bersedia ganti rugi dan jangan lepas tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada fakta integritas ketika ada yang nabrak tapi tidak mau mengaku, ada kejadian seperti itu. Dan saya hari ini tidak mau hal ini lagi maka ini harus segera kita tindaklanjuti," ujarnya.

Al Haris mengatakan kelengkapan jalur angkutan sungai masih perlu diperbaiki. Ke depan, lanjutnya, akan ada rambu-rambu di jalur sungai dan juga harus ada pos-pos pengamanan hingga tidak ada kejadian serupa kapal tongkang tabrak tiang jembatan kemudian hari.

"Kita ingin langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Untuk kerusakan jembatan yang terjadi, dishub bersama Balai Jalan Jembatan dan PU akan menghitung biaya yang dibutuhkan untuk renovasi. Tapi pengusaha segera membayarnya karena itu tanggungjawabnya," katanya.

ADVERTISEMENT



Al Haris berharap dengan langkah-langkah ini, angkutan batu bara melalui jalur sungai dapat berjalan lebih lancar dan aman, tanpa menimbulkan kerusakan pada infrastruktur yang ada.

Kata dia, sejauh ini Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong agar percepatan jalan khusus batu bara selesai. Jalan khusus ini tinggal menunggu waktu dan diupayakan segera bisa terealisasikan agar persoalan angkutan batu bara tidak jadi pro dan kontra lagi.

"Artinya pemerintah sudah terus mendorong agar percepatan jalan khusus batu bara selesai. Yang jelas dari ruas jalan Mandiangin ke Tenam terus berjalan, insyAllah Oktober sudah selesai semua termasuk underpassnya," ungkapnya.

"Kalau ini selesai maka akan mengurangi beban kita dan tinggal lagi kita mendorong ruas jalan dari Mandiangin ke Kemingking. Saat ini sudah ada perusahaan yang melirik tinggal kita mendalami saja," lanjutnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads