Bakal calon Bupati (Bacabup) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Iwan Tuaji ikut meramaikan bursa kepala daerah. Saat ini, dia menunggu keputusan Partai NasDem untuk melangkah ke Pilbup tersebut. Ia pun sudah mengikuti penjaringan di 5 parpol yakni PDIP, PAN, Demokrat, PKB dan NasDem.
Kader NasDem ini optimis partai yang diketuai Surya Paloh ini mengusungnya dan bisa bersaing dengan calon lain yang maju di Pilkada PALI. Diketahui, sejumlah nama lain yang putuskan maju adalah Ketua DPRD PALI Asri, Ketua DPC Demokrat PALI Devi Harianto, petahana Wakil Bupati PALI Soemarjono dan lainnya.
"NasDem ini cukup objektif dalam proses penjaringan bakal calon Bupati PALI karena melihat dari survei dan siapapun bisa ikut meskipun dari luar partai. Tapi, kita berharap kader yang jadi prioritas, tinggal mengikuti mekanisme di partai saja. Saya optimis diusung NasDem, karena ini partai kita juga," ujar Iwan, Senin (13/5/2024).
Iwan optimis diusung Parpol lain tempatnya mendaftar. Dalam beberapa hari ke depan, dirinya juga akan kembalikan formulir pendaftaran agar bisa diusung Parpol lain.
"Wajib optimis jika sudah maju, pada dasarnya kita mendaftar di semua Parpol yang buka pendaftaran. Komunikasi dengan Parpol juga terus kita lakukan, seperti dengan Hanura, PBB, PKB, PPP bahkan komunikasi dengan PDIP luar biasa baik," kata dia.
Menurutnya, koalisi di Pilkada PALI wajib dilakukan karena semua partai tak ada yang bisa mengusung calonnya sendiri. Sehingga, sinergi dengan Parpol lain akan dilakukan untuk bersama-sama membangun PALI. Diketahui, syarat minimal mengusung calon di Pilkada harus memiliki 6 kursi.
"Di PALI tak ada yang bisa mengusung calon sendiri, harus koalisi sehingga kita akan bangun sinergi dengan semuanya. Mana Parpol yang percaya dan yakin akan kita ajak koalisi. Termasuk dalam menentukan wakil nanti, tentunya berasal dari koalisi Parpol," jelasnya.
Menurutnya, setelah koalisi terbentuk akan ada penyandingan wakil yang akan dimajukan bersamanya. Siapa yang ditentukan, menurutnya harus bisa saling mendukung dan tidak ada perpecahan.
"Saya tidak bisa menentukan wakil, tentunya akan berasal dari kesepakatan koalisi. Tentunya harus bisa saling dukung dan bekerja sama. Yang kita harapkan kalau bisa musyawarah mufakat, karena PALI dasarnya kekeluargaan. Siapa yang ditunjuk itu yang didorong bersama, tidak usah banyak calon agar tak ada gesekan," kata Iwan.
Sementara Darmawan, Ketua DPD NasDem PALI mengatakan, jumlah bakal calon yang mengambil formulir sebanyak 8 orang dengan 6 di antaranya mengembalikan atau resmi mendaftar.
"Untuk kader NasDem hanya Iwan Tuaji yang mendaftar untuk Pilkada PALI. Semua berpeluang diusung asalkan punya potensi untuk menang, tapi kita berharap kader sendiri yang dimajukan di Pilkada PALI," tukasnya.
(dai/dai)