Remaja inisial RS (23) tewas usai terlibat perkelahian di Pantai Gelam, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat (Babar). Korban yang tewas setelah dipukul balok kayu itu ternyata melerai perkelahian temannya.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (5/5/2024) dini hari, tepatnya di Desa Benteng Kota, Kecamatan Tempilang.
"Korban RS ini mencoba melerai perkelahian temanya sendiri. Dia lerai, tapi jadi korban," kata Kasat Reskrim Polres Babar, AKP Ecky Widi Prawira di Mapolres, Senin (6/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua rekan korban yang terlibat perkelahian itu inisial JD (25) dan GL (21), warga Kecamatan Tempilang. JD kini telah jadi tersangka. Korban tewas akibat pendarahan hebat di bagian kepala.
"Korban meninggal akibat pukulan balok kayu dari tersangka JD di bagian kepala. Sehingga RS mengalami pendarahan di kepala," tegas AKP Ecky.
Kronologi Perkelahian
Usut punya usut, motif perkelahian JD dan GL adalah rebutan janda muda berusia 23 tahun, inisial PR. Saat itu, JD dan korban bersama tiga rekanya sedang nongkrong di pesisir pantai Gelam. Mereka disebut-sebut nongkrong sambil tenggak miras.
Singkat cerita, GL datang membawa janda muda bergabung nongkrong bersama. JD yang selama ini memendam rasa kemudian cemburu. Polisi menyebut JD dan GL belum ada status dengan PR, atau janda yang diperebutkan.
"Tersangka JD ini cemburu, kemudian mereka (JD-GL) sempat cekcok, kemudian RS (korban) berusaha melerai perkelahian itu. Namun JD malah malah menyerang korban," ungkap Kasat.
"Korban dan JD bertikai di pantai. Saat korban terjatuh tersangka mengambil balok kayu seketika langsung menghantamkan ke kepala RS," sambungnya.
Akibat gebukan kayu balok itu, korban mengalami pendarahan di kepala. Ketiga rekanya yang ikut nongkrong membawa korban ke Puskesmas namun nahas nyawanya tak tertolong.
Polisi yang mendapat laporan, Minggu (5/5/2024) siang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan saksi-saksi, JD ditetapkan sebagai tersangka.
(mud/mud)