Dinas Pendidikan Palembang meluncurkan mata pelajaran muatan lokal di kurikulum merdeka belajar tahun 2024-2025 di momen Hari Pendidikan Nasional ini. Peluncuran mata pembelajaran muatan lokal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahasa lokal dan adat istiadat Palembang.
"Alhamdulillah hari ini bertepatan dengan Hardiknas 2024, selesai upacara tadi kita meresmikan muatan lokal di kurikulum merdeka belajar tahun 2024-2025 untuk siswa didik di Kota Palembang agar lebih mengenal bahasa lokal asli Palembang dan adat-istiadatnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori kepada detikSumbagsel, Kamis (2/5/2024).
Ansori mengungkapkan dengan adanya pembelajaran muatan lokal ini maka anak didik mulai dari SD-SMP sudah dikenalkan sejak dini bahasa lokal asli daerah dan adat-istiadat khas Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembelajaran muatan lokal ini memang sangat penting untuk melestarikan bahasa lokal asli daerah dan adat-istiadat daerah sejak dini," ungkapnya.
Dijelaskan Ansori, pembelajaran muatan lokal ini dikenalkan dari siswa kelas 3 SD sampai 9 SMP. Dalam satu minggu, mata pelajaran ini akan diberikan satu kali dengan durasi 2 jam.
"Ketika belajar muatan lokal nanti akan ada pembelajaran bahasa Palembang, mengenal adat-istiadat Palembang dan lainnya," jelas Ansori.
Sementara itu, Kepala SMP N 25 Palembang, Fedwin mengatakan dengan diresmikannya pembelajaran muatan lokal ini maka diharapkan siswa bisa melestarikan bahasa Palembang sejak dini.
"Saya senang dan mendukung penuh pembelajaran muatan lokal ini tentunya bisa melestarikan bahasa lokal dan adat-istiadat lokal kepada siswa didik," ungkapnya.
(dai/dai)