Polisi menjelaskan kronologis Gunadi (53), petani di Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang baru 4 hari dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang. Sebelum hilang, Gunadi disebut pergi dari rumah hendak menyemprot rumput di kebunnya pakai pestisida.
Hal itu terungkap usai Polsek Lubuklinggau Selatan mengambil keterangan dari keluarga korban. Menurut anak korban, Sella (28) bahwa ayahnya awalnya pamit berangkat ke kebun pada Kamis (25/4) pagi.
"Anaknya mengatakan saat itu korban perfi5dengan membawa pestisida dengan tujuan hendak menyemprot rumput di kebunnya," kata Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Nyoman kepada detikSumbagsel, Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena merasa sang ayah sudah biasa pergi ke kebun dan pulang 1-2 hari, sehingga di hari ketiga Sella pun merasa ada yang janggal dan bertanya-tanya mengapa korban tak kunjung pulang.
"Namun setelah 3 hari saksi bertanya kepada ibunya untuk meminta orang yang dekat kebun korban (ayah saksi)," katanya.
Selanjutnya, istri korban, Suarni (49) yang panik lalu mengadukan hilangnya Gunadi yang sudah 3 hari itu adikmya, Suardianto pada Sabtu (27/4). Kala itu, Suardianto yang langsung berdatangan ke kediaman korban diminta Suarni agar segera mencari korban.
Kabar hilangnya Gunadi, sejak hari itu lalu disebarkan Suardianto ke semua warga agar jika melihat korban untuk segera memberitahunya. Hingga pada Minggu (28/4) Suardianto mengajak keluarga Sugianto pergi ke kebun mencari korban.
"Pada Minggu (28/4) Sugianto datang ke rumah Suardianto, lalu Suardianto mengajak Sugianto untuk berangkat ke kebun milik korban mengecek korban karena sehari sebelumnya istri korban memberitahukan bahwa korban sudah 3 hari tidak pulang. Sesampainya di kebun korban, keduanya membagi tugas mencari korban. Suardianto mencari ke arah kiri dan Suardianto menemukan sepeda motor korban di arah kanan," katanya.
Suardianto yang mencari ke arah tebingan pun menemukan korban tertelungkup dengan posisi miring ke arah kanan dekat dengan pohon kopi, blok 113, Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, pada Minggu (28/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Usai menemukan korban, Suardianto berteriak memanggil Sugianto.
"Kemudian Sugianto datang mendekati Suardianto, lalu melihat korban sudah menjadi tulang belulang dalam posisi tengkurap, kemudian Suardianto mengajak Sugianto untuk kembali ker umah korban memberitahukan kepada istri korban, setelah itu istri korban memberitahukan kepada ketua Rt dan keluarga korban. Pak RT kemudian mengajak istri korban untuk melapor ke Polsek Lubuk Linggau Selatan," katanya.
Setelah melaporkan peristiwa itu, selanjutnya Suardianto, Sugianto dan warga lainnya bersama polisi mendatangi TKP ditemukan mayat tersebut.
"Setelah Personil Tim Inafis Satreskrim Polres Lubuklinggau dan Polsek Lubuklinggau Selatan datang, lalu membawa korban ke rumah duka untuk langsung disemayamkan dikarenakan kondisi korban sudah tidak memungkinkan dan keluarga korban juga menolak dilakukan autopsi dan visum," jelasnya.
Sebelumnya, warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan dihebohkan penemuan mayat petani bernama Gunadi (53), yang ditemukan tewas di kebun karet. Yang membuat heboh, Gunadi yang baru 4 hari hilang saat ditemukan sudah dengan kondisi tulang belulang.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha tak menampik adanya kabar tersebut. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polsek Lubuklinggau Selatan.
"Iya benar, kejadiannya masuk wilayah Polsek Lubuklinggau Selatan," kata Indra dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (29/4/2024).
(mud/mud)