Cuaca Ekstrem, Wilayah Barat Sumsel Waspada Banjir dan Longsor

Sumatera Selatan

Cuaca Ekstrem, Wilayah Barat Sumsel Waspada Banjir dan Longsor

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 29 Apr 2024 12:30 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi cuaca ekstrem (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Palembang -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan menyebut jika cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh aktivitas gelombang ekuatorial Kelvin dan Rossby serta Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.

"Potensi cuaca ekstrem diprakirakan terjadi peningkatan pada 1-4 Mei nanti. Cuaca ini dipengaruhi oleh aktivitas gelombang ekuatorial seperti Kelvin dan Rossby serta MJO di wilayah Indonesia," ujar Korbid Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Veronica Sinta Andayani, Senin (29/4/2024).

Menurutnya, pada periode cuaca ekstrem tersebut potensi hujan turun dengan intensitas bervariasi. Namun, hujan akan disertai angin kencang dan kilat atau petir masih terjadi.

"Waspadai cuaca ekstrem atau akumulasi hujan yang terjadi cukup lama dan terus menerus yang dapat menimbulkan banjir, luapan sungai serta longsor," katanya.

Ada beberapa daerah yang dinilainya perlu meningkatkan kewaspadaan banjir dan longsor. Umumnya di wilayah Barat Sumsel seperti OKU Selatan, OKU, Muara Enim, Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang, Musi Rawas Utara (Muratara) dan Musi Rawas (Mura).

"Karena sering hujan tanah menjadi tidak stabil dan rawan longsor terutama di wilayah perbukitan," jelasnya.

Sementara untuk wilayah timur Sumsel, dia juga minta kewaspadaan terhadap banjir atau genangan yang akan terjadi di Palembang, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, PALI dan Ogan Ilir.

"Informasi kepada Pemda akan disampaikan melalui rilis secara berkala. Kita berharap Pemda selalu antisipasi dengan masih adanya cuaca ekstrem yang akan terjadi di Sumsel," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads