Bencana longsor terjadi di Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Kendaraan pribadi, logistik maupun transportasi umum tak bisa melintas karena badan jalan tertutup material batu, tanah dan pohon tumbang.
Bencana longsor yang terjadi di Liku Endikat, Desa Mingkik Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam terjadi Sabtu (28/4/2024) malam sekitar pukul 20.10 WIB.
"Tim BPBD Pagar Alam sudah menerjunkan personel dan ekskavator dari Dinas PUPR Sumsel sudah diturunkan di lokasi untuk evakuasi longsor. Ada pohon yang tumbang, runtuhan batu dan tanah di Jalan Lintas Liku Endikat yang menutup badan jalan," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Minggu (28/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanah longsor di Liku Endikat terjadi pada 2 titik. Namun hanya 1 titik yang menutup badan jalan dengan penuh. Polsek Dempo Selatan bersama Babinsa Dempo Selatan dibantu masyarakat juga membantu evakuasi material longsor dan mengatur lalu lintas akibat badan jalan yang tertutup.
"Kita mengimbau pengendara yang melintas berhati-hati, terutama ketika hujan deras. Cuaca ekstrem masih bisa terjadi kapan pun," ungkapnya.
Proses evakuasi longsor bertahap sudah selesai dikerjakan. Namun, pengendara tetap diminta waspada adanya kemungkinan longsor kembali. Saat ini, pengendara yang menuju Lahat mau pun Pagar Alam melintas perlahan di lokasi pasca longsor.
"Evakuasi longsor dilakukan bertahap, kendaraan sudah bisa melintas perlahan di lokasi tersebut," tukasnya.
(dai/dai)