Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang, Jasad Ditemukan di Sungai Kikim

Sumatera Selatan

Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang, Jasad Ditemukan di Sungai Kikim

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 26 Apr 2024 17:45 WIB
Suharman (65) hilang tenggelam saat mencari batu kerikil di Sungai Lematang Lahat pada Rabu (24/4). Kini ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 60 kilometer dari lokasi hilang, tepatnya di Sungai Kikim.
Evakuasi jasad Suharman (65)/Foto: Istimewa (dok. Prima Syahbana)
Lahat -

Suharman (65) hilang tenggelam saat mencari batu kerikil di Sungai Lematang Lahat pada Rabu (24/4). Kini ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 60 kilometer dari lokasi hilang, tepatnya di Sungai Kikim.

Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin membenarkan kabar penemuan jasad Suharman. Ia mengatakan jasad Suharman ditemukan dalam keadaan mengapung.

"Iya, korban atas nama Suharman sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Raymond dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (26/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raymond menjelaskan jasad Suharman ditemukan tim SAR gabungan di hari ketiga pencarian. Lokasinya sekitar 60 kilometer dari lokasi korban tenggelam. Tepatnya di Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi timur, Lahat.

"Korban ditemukan hari ini sekitar pukul 14.20 WIB, mengapung di pinggir Sungai Kikim," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Usai ditemukan, kata Raymond, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan. Dengan ditemukannya jenazah korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

"Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Suharman (65) warga Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang dilaporkan hilang saat mencari batu kerikil di Sungai Lematang Lahat. Kronologinya, batu-batu yang diambil korban dari dasar sungai dinaikkan ke atas ban yang sudah dimodifikasi untuk dibawa ke tepi sungai.

"Namun saat dalam perjalanan menuju ke tepi sungai, tiba-tiba ban tersebut terbalik dan menimpa korban sehingga membuat korban terseret arus dan tenggelam," kata Raymond, Kamis (25/4/2024).




(sun/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads