Sosok Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu, Pernah Jadi Wakil Ketua MPR

Sosok Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu, Pernah Jadi Wakil Ketua MPR

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Rabu, 24 Apr 2024 12:40 WIB
Mooryati Soedibyo.
Foto: Instagram/@mooryatisoedibyo
Palembang -

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, meninggal dunia pada usia 96 tahun. Mooryati mengembuskan napas terakhir di kediamannya pada Rabu, 24 April 2024, pukul 01.00 WIB.

Selain mendirikan Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo pernah menjadi anggota DPD dari Provinsi DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua MPR RI. Perjalanannya di dunia pemerintahan berlangsung dari tahun 2004 hingga 2009.

Inilah sosok Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang pernah berkiprah di dunia kecantikan hingga politik tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Karir Mooryati Soedibyo

Dikutip Wolipop, Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928. Ia merupakan cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta. Awal kariernya dimulai pada tahun 1973.

Saat itu, ia mendirikan Mustika Ratu dengan memulai usaha dari garasi rumah. Bersama dua orang pembantu rumah tangga, ia memimpin dengan modal awal Rp 25.000. Produk pertama yang dijualnya adalah ramuan jamu kunyit asam manis.

ADVERTISEMENT

Ramuan tersebut dihasilkan dari racikan asam jawa, gula jawa dan cengkeh. Ia memproduksi secara manual dengan peralatan sederhana, seperti menggunakan pipisan dan lumpang batu.

Proses manual yang dilakukan ternyata tidak berbuah manis. Konsumennya kurang puas karena ukuran pil yang dihasilkan tidak seragam. Mooryati mencoba menggunakan mesin untuk memproduksi pil secara cepat dengan bentuk yang sesuai. Ia akhirnya membeli mesin dari Taiwan dengan harga terjangkau.

Membuka Salon Tradisional dan Pabrik

Bisnis Mooryati Soedibyo berkembang pesat hingga merambah ke dunia kecantikan. Ia membuka salon di Jalan Hasyim dengan nama Pusat Perawatan Kecantikan Tradisional. Salon yang didirikan pada 1976 menyuguhkan berbagai layanan seperti lulur, mangir, bedak dingin, rempah-rempah dan pijat minyak cendana serta zaitun.

Setelah berjalan lancar, Mooryati mencoba mendirikan pabrik dengan nama Mustika Ratu yang terinspirasi dari filosofi Jawa. Filosofi tersebut melekat dalam seluruh aspek perusahan mulai dari memberikan ide hingga hasil kerja yang baik. Kiprah yang dijalani Mooryati tidak terlepas dari tradisi leluhur yang berasal dari Keraton Surakarta Hadiningrat.

Pendiri Puteri Indonesia

Menyelami dunia kecantikan semakin dalam dilakukan Mooryati. Ia mendirikan Yayasan Puteri Indonesia dan mengadakan ajang kecantikan pertama kali pada 1992. Mooryati terinspirasi dari ajang Miss Universe 1990 di Bangkok, Thailand.

Besar harapannya untuk melahirkan wanita-wanita inspiratif melalui kontes kecantikan Puteri Indonesia. Setiap tahun ajang kecantikan tersebut digelar dan bertahan hingga saat ini. Sosok Mooryati sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia kerap disapa Eyang Moor.

Menjabat sebagai Wakil Ketua MPR

Kiprah Eyang Moor turut hadir dalam dunia politik dan pemerintahan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Ibu 5 anak ini, menduduki kursi jabatan Wakil Ketua MPR selama satu periode pada 2004-2009. Kiprahnya di dunia pemerintahan mendampingi Hidayat Nur Wahid selaku Ketua MPR.

Itulah ulasan tentang Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo yang wafat pada Rabu, 24 April 2024 dan dimakamkan di rumah duka Tapos, Bogor. Selamat jalan Eyang Moor, dedikasimu akan terus dikenang.




(des/des)


Hide Ads