Capres dan cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri rapat pleno penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024. Anies menyebutkan kehadirannya untuk menghormati proses bernegara.
"Ini adalah sebuah proses bernegara, dan kita menghormati proses bernegara ini sampai tuntas, itulah kita hadir bersama di sini menghormati proses," kata Anies di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, dilansir detikNews, Rabu (24/4/2024).
Menurutnya, sidang MK pada Senin (22/4) memberikan banyak catatan. Di mana, kata dia, catatan itu harus diperbaiki untuk Pemilu ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ini mengingatkan pada kita semua bahwa pada sidang MK kemarin, banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan itu harus tetap diingat, di sisi lain kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kita hadir di sini," jelasnya.
Anies pun mengaku belum memutuskan terkait ajakan dari Prabowo untuk bergabung di pemerintahan. Dia menyebut akan mengikuti proses yang berlangsung saat ini terlebih dulu.
"Pokoknya sekarang kita ikuti proses dulu aja," tukasnya.
Sebelumnya, rapat pleno ini digelar dua hari pasca-sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan yang diajukan oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud ditolak MK.
Maka, Prabowo-Gibran akan menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Pelantikan rencananya digelar 20 Oktober 2024.
(dai/dai)











































