Raden Muhammad Dencik (53) sedang bersiap pulang dari pekerjaannya menghibur masyarakat di jalanan Palembang. Pria yang terkenal dengan sebutan Racun Tikus tersebut tak menyangka akan menjadi saksi mata kematian tetangganya, Putri Aisyah Agustin (24), pada Senin (22/4/2024) malam.
Menurut Dencik, dirinya kebetulan sedang memperhatikan jalanan dari lokasinya yang berada di seberang tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian berlangsung.
"Abis konser (kecil-kecilan di pinggir jalan) sekitar jam 9 malam. Biasanya fokus beres-beres, tapi semalam itu mau memperhatikan jalan dulu," ungkapnya, Selasa (23/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dencik menjelaskan, ada dua mobil truk beriringan yang saat itu bersama motor Putri. Mobil pertama, katanya, berjalan menepi sehingga motor warga Lorong Sawah Baru, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang tersebut semakin terpojok.
"Mobil besar pertama itu jalannya mepet, jadi motor korban juga semakin ke pinggir," katanya.
Menurut Dencik, keadaan itu membuat Putri tak dapat menghindari lubang di depan ruko refleksi di Jalan AKBP Cek Agus, Kecamatan Ilir Timur II. Mobil pertama tersebut pun kemudian melaju meninggalkan Putri dengan motornya yang oleng.
Akibatnya, lanjut Dencik, Putri terjatuh melintang di jalan. Nahas, mobil truk R10 berkecepatan tinggi yang dikendarai Candra Gupta (39) tak sempat lagi menghindar dan akhirnya menabrak tubuh korban.
"Setelah itu, aku langsung menyeberang (untuk mengecek kondisi Putri). Masih teringat jelas jari korban sempat bergerak sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir," ungkapnya pilu.
Dencik menyebut sempat meminta pengendara lain untuk mengejar mobil Candra yang kabur. Setelah ditelusuri, mobil tersebut sudah berada di Pelabuhan Boom Baru dalam keadaan kosong tanpa sopir.
"Minta tolong pasutri yang lewat untuk kejar dengan motor. Aku lapor polisi yang dekat dan cerita apa yang terjadi," pungkasnya.
Jenazah Putri kini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Kamboja, Palembang. Sementara itu, sopir truk berdomisili Kecamatan Kalidoni tersebut sudah diamankan di Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan.
(sun/des)