Jalan rusak seperti berlubang di Sumatera Selatan semakin banyak dampak musim hujan dalam beberapa bulan terakhir. Di Kota Palembang, sejumlah jalan milik Pemprov Sumsel juga mengalami kerusakan.
Pantauan detikSumbagsel di Jalan Srijaya Negara, ada banyak lubang pada jalan. Di antaranya di depan Markas Satuan Brimob Polda Sumsel. Lalu jalan rusak juga ada di Jalan Jaksa Agung R Soeprapto.
Jalan rusak di sini cukup membahayakan pengendara yang melintas. Selain itu membuat arus lalu lintas menjadi macet, akibat panjangnya jalan yang rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengendara, Mardi mengatakan jalan rusak tersebut sudah terjadi sejak Februari lalu. Awalnya hanya di beberapa titik, namun saat ini kian panjang dan membahayakan pengendara yang melintas.
"Jalan rusak ini sudah lama, saya setiap hari lewat sini untuk menuju tempat kerja di PS Mal karena jalur paling cepat. Mau tidak mau ya lewat sini," ujar warga Padang tersebut, Selasa (23/4/2024).
Warga Ilir Barat I Ilir, Pegy juga mengeluhkan banyaknya jalan yang rusak atau berlubang di Palembang. Beberapa lokasi yang kerap dilaluinya seperti di Jalan Kapt A Rivai depan halte Bank Mandiri, Jalan Anwar Sastro di lingkungan Pemprov Sumsel, Jalan Kol Barlian, Jalan Kol Atmo, dan titik lainnya juga banyak yang rusak.
"Sudah sering saat berkendara masuk lubang. Kalai tidak waspada kita bisa celaka," ungkapnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, M Affandi mengungkapkan beberapa titik jalan sudah dilakukan penambalan. Beberapa lokasi tersebut seperti Jalan Sultan Mansyur, Jalan Noerdin Panji, Jalan Letkol Iskandar, Jalam M Isa dan lainnya.
"Sudah beberapa titik jalan yang dikelola provinsi dilakukan penambalan yang sifatnya temporer. Untuk perbaikan dan pemeliharaan memang belum bisa, karena saat ini masih tahap lelang belum lagi masa sanggah. Kemungkinan di Minggu kedua Mei baru bisa mulai pekerjaan. Termasuk untuk jalan di kabupaten/kota," ujarnya.
Affandi menyebut beberapa titik yang sudah ditampal juga mengalami kerusakan kembali. Hujan dan banjir menjadi penyebab jalan rusak.
"Musuh aspal air, jadi ketika ada hujan dan banjir aspal cepat mengelupas," jelasnya.
Untuk diketahui, tahun ini pihaknya akan melaksanakan 92 paket pekerjaan. Rinciannya 83 paket kegiatan untuk pekerjaan jalan senilai Rp 425 miliar dan 12 jembatan senilai Rp 74 miliar.
(sun/des)