PDIP Pangkalpinang Buka Pendaftaran untuk Maju di Pilkada, 5 Orang Sudah Daftar

Bangka Belitung

PDIP Pangkalpinang Buka Pendaftaran untuk Maju di Pilkada, 5 Orang Sudah Daftar

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Minggu, 21 Apr 2024 22:30 WIB
Basit Cinda (baju hitam) pengusaha advertising mendaftarkan diri jadi Wakil Wali Kota Pangkalpinang.
Basit Cinda (baju hitam) pengusaha advertising mendaftarkan diri jadi Wakil Wali Kota Pangkalpinang. (Foto: Deni Wahyono)
Pangkalpinang -

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang, membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang periode 2024-2029. Pendaftaran dibuka untuk umum dari 21 April hingga 18 Mei 2024.

Pantauan detikSumbagsel, Minggu (21/4/2024) hingga pukul 18.00 WIB, sudah ada lima orang yang mendaftar di Kantor DPC PDIP di Jalan Kejaksaan Pangkalpinang. Adapun lima orang yakni Basit Cinda yang merupakan pengusaha advertising di Kota Pangkalpinang. Ia adalah orang pertama yang mendaftar.

Basit mendaftar untuk posisi bakal calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang. Kemudian, Ahmad Subekti, Renaldy, Ahmad Amir, dan kelima Maulan Aklil alias Molen, eks Walkot periode 2018-2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendaftaran diawali dengan pengambilan formulir oleh bakal calon, kemudian dikembalikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Setelah itu, DPP PDI Perjuangan akan melakuan penjaringan dan penyaringan terhadap bakal calon yang telah medaftarkan diri.

ADVERTISEMENT

Ketua DPC PDIP Abang Hertza mengatakan pendaftaran ini tidak dipungut biaya sepeser pun.

"Penjaringan itu pastinya ada keseriusan dari pada calon, itu komitmen PDI Perjuangan. Dan perlu digarisbawahi di PDIP tidak ada dipungut biaya apapun, termasuk formulir itu gratis," ungkapnya.

"Jadi PDI Perjuangan tidak ada mahar politik, yang ada itu janji politik untuk menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, calon-calon kepala daerah memang harus menyiapkan cost politik atau biaya dipertarungan pemilu maupun pilkada. Biaya ini nantinya, kata dia, akan digunakan untuk membayar saksi-saksi.

"(Bagaimana kesiapan finansial calon?) Kalau mau menang ya siapkan cost politik. Saya juga sebagai calon legislatif, kalau mau menang ya siapkan cost politik untuk biaya saksi, dan lain sebagainya yang merupakan hal yang lumrah dalam proses politik yang terjadi seperti itu," ujarnya.

Sementara itu Basit Cinda, pengusaha advertising di Kota Pangkalpinang mengaku mengambil langkah politik ini untuk mengabdi ke masyarkat ke area yang lebih luas. Ia adalah orang pertama yang mendaftar.

"Hari ini saya bersungguh-sungguh dengan niat tulus untuk mencoba langkah baru mengabdikan diri ke arena yang lebih luas di Kota Pangkalpinang," jelasnya.

Menurutnya, dengan mendaftar ke DPC PDI Perjuangan pertama kali adalah sebagai wujud kesungguhannya. Dia mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Pangkalpinang.

"Sebagai simbol kesungguhan, saya mendaftar pertama kali. (Mendaftar) Untuk menjadi wakil wali kota Pangkalpinang, wakil saja," ujarnya.

Saat ditanya, apakah dia akan melamar ke Partai lain selain PDI Perjuangan, Basit menyebut hal itu perlu dan akan segera dipertimbangkan.

"Kalau kita melihat peta politik di Pangkalpinang, kita tak mungkin berdiri sendiri. Kolaborasi itu sebuah keharusan jika kemungkinan nanti ada arahan dari teman-teman semuanya kita mengikuti tahap-tahap yang harus dilakukan," katanya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads