Memperingati Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Minggu 21 April 2024. SPBU Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mewajibkan pegawai wanitanya memakai baju kebaya, dan pria memakai batik.
Salah satu pegawai SPBU, M Weldi Usman menjelaskan bahwa penggunaan kostum kebaya dan batik ini merupakan bentuk peringatan Hari Kartini di perusahaannya.
"Kalau hari ini para pegawai memakai pakaian kebaya dan batik karena tanggal 21 April 2024 kita memperingati Hari Kartini, jadi sebagai bentuk peringatannya kita wajibkan memakai kostum seperti ini," ujarnya saat diwawancarai detikSumbagsel, Minggu (21/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Weldi juga menyebut peringatan Hari Kartini yang dilakukan di SPBU tempatnya bekerja juga menjadi ciri khas serta sebagai bentuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia.
"Kan Hari Kartini seperti ini terjadi setiap tahun dan sudah pasti kita selalu memperingatinya, jadi dengan menggunakan kostum berupa kebaya dan batik ini kita ikut serta membangun ciri khas serta melestarikan produk asli Indonesia seperti batik ini," jelasnya.
Selain itu, Weldi juga menambahkan alasan kostum kebaya dan batik yang dipilih untuk memperingati Hari Kartini tahun ini ialah karena kebaya merupakan ciri khas yang sering dipakai Ibu Kartini dalam berpakaian sehari-hari.
"Kita memilih kebaya ya sudah jelas karena Kartini pada masanya sering menggunakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari, biasanya juga kebaya pasangannya dengan batik jadi yang laki-laki kita pakai batik dan itu juga menjadi simbol dan budaya di negeri kita hingga sekarang," ungkapnya.
Kata dia, pakaian kebaya juga ditujukan untuk menarik perhatian pelanggan SPBU agar senang dan tertarik datang ke SPBU.
"Selain itu kan kita juga dapat membuat pelanggan tertarik sehingga bisa menambah daya tarik pembeli ke SPBU kita serta membuat pelanggan senang dan berkesan datang ke sini," katanya.
Weldi berharap dengan cara seperti ini dapat menjadi salah satu bentuk untuk mengenang pahlawan perempuan Indonesia yakni RA Kartini dan juga menjadikan budaya dan ciri khas Indonesia semakin lestari hingga ke internasional.
"Harapannya semoga dengan seperti ini menjadi salah satu upaya mengenang jasa pahlawan perempuan Indonesia juga untuk melestarikan ciri khas dan budaya miliki Indonesia hingga ke mancanegara," harapnya.
Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)