Tinggalkan PAN, Nasrun Umar Gabung Gerindra untuk Pilkada Muara Enim

Sumatera Selatan

Tinggalkan PAN, Nasrun Umar Gabung Gerindra untuk Pilkada Muara Enim

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 21 Apr 2024 11:00 WIB
Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi menugaskan HNU di Pilkada Muara Enim.
Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi menugaskan HNU di Pilkada Muara Enim. (Dok: Istimewa)
Palembang -

Mantan Penjabat (Pj) Muara Enim, Sumatera Selatan, H Hasrun Umar (HNU) meninggalkan PAN dan berlabuh ke Partai Gerindra. Usai bergabung dia ditugaskan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muara Enim.

Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi mengatakan memberi penugasan kepada HNU untuk menyosialisasikan diri di Pilkada Muara Enim. Gerindra menilai sosok HNU cocok memimpin di wilayah tersebut. Sebab, dia pernah menjadi Pj Bupati Muara Enim setahun lebih.

"Terhitung hari ini (Sabtu) beliau diberi penugasan untuk sosialisasi ke masyarakat, sehingga dapat meningkatkan survei dan bisa menjadi pilihan Partai Gerindra satu-satunya di Pilkada Muara Enim," ujarnya, Sabtu (20/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Cici, sapaan akrabnya penugasan itu diberikan karena sampai saat ini belum ada kader partai yang cocok dan berani untuk maju di Pilkada Muara Enim.

"Kami membutuhkan kader yang siap maju sebagai calon bupati," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain HNU, penugasan juga berlaku untuk kader lainnya di 17 Pilkada di Sumsel, termasuk pemilihan gubernur. Tidak hanya sebagai calon gubernur, bupati atau wali kota, tapi juga sebagai wakil. Targetnya adalah kemenangan di seluruh daerah dengan bekerja secara all out hingga anak ranting.

"Kita punya strategi dan trik untuk bisa menang. Bagaimana agar meningkatkan elektabilitas dan menarik hati masyarakat untuk memenangkan HNU di Muara Enim, " ujar Cici yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel ini.

Sementara HNU mengatakan, sudah sejak Maret menyampaikan surat pengunduran diri ke PAN Sumsel. Mantan Sekda Sumsel ini tak menampik jika dirinya bergabung ke Gerindra karena ingin mencalonkan diri di Pilbup Muara Enim. Keputusan itu telah dipikir panjang, bahkan melalui proses istikharah.

"Sudah melalui istikharah. Secara manusiawi, hasil di pileg lalu menurut hemat saya membuktikan Gerindra bekerja denga baik. Indikatornya hasil pileg lalu. Siapapun yang ikut kontestasi pilkada, tentunya sudah memperkirakan akan dibawa siapa, parpol mana dan kekuatan parpolnya," jelasnya.

Menurutnya, raihan kursi pada pileg 14 Februari lalu membuat Gerindra dilirik banyak pihak untuk pencalonan kepala daerah. Ia juga menilai jika partai yang dikomandoi Prabowo Subianto ini memiliki integritas.

"Siapapun yang akan mencalonkan diri tentunya akan melirik. Ditambah pertimbangan dari atas hingga akar rumput terjalin kerjasama baik. Hal ini akan membantu kontestan, meskipun nanti tetap dilihat siapa (sosok) yang diusung. Saya melihat sejak partai ini berdiri, ini yang memiliki integritas," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads