Keluarga Ungkap Gelagat Aneh Ikhsan Sebelum Laka Truk Vs Motor di Palembang

Sumatera Selatan

Keluarga Ungkap Gelagat Aneh Ikhsan Sebelum Laka Truk Vs Motor di Palembang

Bagus Nugroho - detikSumbagsel
Sabtu, 20 Apr 2024 20:31 WIB
Abdul Latief Amin, kakek korban saat ditemui di kediamannya
Foto: Abdul Latief Amin, kakek korban saat ditemui di kediamannya. (Bagus Nugroho)
Palembang -

Ikhsan Musttaqin (15), korban tewas dalam kecelakaan truk dan motor di Palembang, Jumat (19/4/2024) menyisakan kesedihan mendalam bagi pihak keluarga. Kakek korban, Abdul Latief Amin menuturkan adanya firasat sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Pelajar SMP kelas 3 itu tewas dalam kecelakaan yang terjadi di wilayah Pelabuhan Boom Baru, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Jumat (19/4/2024). Mikal, sapaan akrab korban merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

"Memang kelihatan dek, saat hari Senin kami ziarah ke kuburan, dia terlihat duduk di kuburan kakek nenek (orang tua dari ayah Mikal). Lalu saat pulang ia diam cuma minta minuman teh. Di perjalanan sampai ke rumah hanya diam sambil minum itu," ujar Abdul saat ditemui di kediamannya di Jalan May Zein, Sabtu (20/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mikal mulai terlihat berbeda sejak beberapa hari lalu. Dari tutur bahasanya pun, Mikal sudah berintonasi lemah dan tidak begitu ceria. Korban pun aktif menghubungi sang ibu yang bekerja di Malaysia.

"Beberapa malam ini menelpon Mamanya terus, terakhir di malam Jumat dia menghubungi Mamanya, minta uang untuk membayar utang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Abdul, Mikal semasa hidup merupakan anak yang baik dan mudah bergaul.

"Dia itu kan dari kecil di rumah ini, dari bayi, SD, SMP sampai hari kejadian kemarin. Di mata kami kelakuannya baik, seperti anak muda sekarang lah bergaul, main bareng, sekolah," katanya.

Pihak keluarga berharap adanya itikad baik dari perusahaan yakni dari pihak truk yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Kami berharap ada itikad baik dari perusahaan, seperti datang ke rumah, berkomunikasi dengan kami," jelasnya.

Sebelum kejadian, kata Abdul, korban dijemput temannya namun tak menjelaskan tujuannya pergi kemana kepada keluarga. Hingga akhirnya keluarga mendapati kabar bahwa korban tewas dalam kecelakaan tersebut pada pukul 11.00 WIB. Korban pun langsung dimakamkan pada hari yang sama di TPU Sei Selayur.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan antara truk dan motor terjadi di wilayah Pelabuhan Boom Baru. Kecelakaan tersebut menewaskan penumpang motor.

Kapolsek Ilir Timur II Kompol Desy Ariyanti membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut. Menurutnya, dua kendaraan tersebut sama-sama dari arah Pasar Lemabang ke simpang Pelabuhan Boom Baru.

"Benar terjadi laka lantas di wilayah Boom Baru sekitar pukul 11.00 WIB antara motor dan truk," ujar Desy kepada detikSumbagsel, Jumat (19/4/2024).

Pengendara motor Honda BeAT bernopol BG 2316 AEV mengalami luka berat di bagian tangan dan kaki. Sementara penumpang motor tersebut dinyatakan meninggal dunia di tempat.

"Satu orang meninggal dunia, satunya mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki. Saat ini sudah dilarikan di RS Pelabuhan Boom Baru," ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads