Gunung Anak Krakatau turun dari level III atau Siaga menjadi level II atau Waspada. Hal itu berdasarkan pengumuman dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam akun Instagram resminya, Sabtu (20/4/2024).
Dilansir detikNews, penurunan status berdasarkan data pengamanan visual dan instrumental beserta prakiraan potensi bahaya aktivitas gunung api.
"Tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau diturunkan dari level III (Siaga) ke level II (Waspada)," tulis akun Instagram tersebut, Sabtu (20/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan status terhitung per 19 April 2024 pukul 12.00 WIB. Meskipun statusnya turun, PVMBG tetap mengimbau masyarakat mewaspadai potensi erupsi.
PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 km dari kawah aktif untuk menghindari potensi terdampak lontaran baju pijar dan hujan abu lebat.
Selain itu, masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung diharap tetap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau akan menyebabkan tsunami, serta dapat berkegiatan normal dengan senantiasa mengikuti arahan petugas BPBD setempat.
"Tingkat aktivitas boleh turun, kewaspadaan jangan sampai kendor!," tulis akun tersebut.
(dai/dai)