Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Jalan Tol Palembang (Kramasan)-Betung selesai awal 2025 mendatang. Ruas itu merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung).
Pembukaan akses jalan tol itu mundur dari target sebelumnya di akhir 2024. Pembangunannya disebut terkendala pembebasan lahan.
"Saya telah melihat progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan Jalan Tol Kapalbetung, khususnya ruas Palembang-Betung. Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya dan Gubernur Sumsel sudah mendapat solusi percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai-Betung. Hingga Betung, Insya Allah awal 2025 tuntas," ujar Basuki dalam keterangan resmi diterima Kamis (18/4/1024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, ruas Kramasan-Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini sudah tahap konstruksi dengan progres 75%. Sedangkan sisanya dari Pangkalan Balai-Betung sepanjang 15 km masih tahap pengadaan tanah.
Pihaknya bersama pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana dan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) telah menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang-Betung ini. Saat ini diklaim pembebasan lahan sudah hampir selesai.
"Kami akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung (15 km) yang nanti juga akan dibantu dari Pemda dan BPN. Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut," jelasnya.
Tol Kapalbetung sepanjang 112 km ini merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). JTTS sepanjang 2.107 km akan menghubungkan seluruh wilayah Sumatera mulai dari Lampung-Aceh. Ruas Kayuagung-Kramasan sepanjang 42 km sudah operasional sejak April 2020.
Tol Kapalbetung dikelola BUJT PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi Rp22,16 triliun. Nantinya, jalan tol ini akan melintasi 4 wilayah, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin dan Kota Palembang.
Menteri Basuki juga mengatakan, penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir. Lalu, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.
Untuk progres Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33 km, sudah mulai dikerjakan dengan progres 77%. Target selesai ruas ini pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.
"Kemudian dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1-2) dan dari Tempino ke Jambi/Simpang Ness (Seksi 4) nanti akan dimulai konstruksinya pada Mei 2024. Dengan demikian, InsyaAllah Palembang-Jambi sudah bisa terealisasi utuh di akhir 2025," ujarnya.
(csb/csb)