32 Desa di Muratara Terdampak Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga

Sumatera Selatan

32 Desa di Muratara Terdampak Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 17 Apr 2024 17:20 WIB
Basarnas mengevakuasi warga terdampak banjir di Muratara
Basarnas mengevakuasi warga terdampak banjir di Muratara (Foto: Dok Basarnas Sumsel)
Musi Rawas Utara -

Sebanyak 32 desa di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan dilaporkan terdampak banjir dari luapan Sungai Rupit dan Sungai Rawas. Basarnas mengungkap 100 orang warga di antaranya sudah berhasil dievakuasi.

"Tercatat sudah ada sekitar 100 orang yang telah dievakuasi. Dalam proses evakuasi ada beberapa hal yang diprioritaskan mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia," ungkap Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (16/04) merupakan penyebab debit air Sungai Rupit dan Sungai Rawas meluap, sehingga menggenangi pemukiman warga tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menyebabkan 6 jembatan gantung putus, 49 rumah rusak berat dan 2.839 rumah terendam banjir serta menutup akses jalan dengan ketinggian air mencapai 80 cm - 1 meter. Sementara ada 4 kecamatan yang terdampak banjir yaitu kecamatan Karang Jaya, Rupit, Ulu Rawas dan Rawas Ulu," katanya.

Untuk kecamatan Karang Jaya ada 10 desa yang terdampak antara lain Desa lubuk Kumbu, Suaka Raja, Muara Batang Empu, Suka Menang, Rantau Telang, Tanjung Agung dan Muara Tiku, Embacang Lama, Embacang Baru, Embacang Baru Ilir.

ADVERTISEMENT

Lalu di Kecamatan Rupit ada 9 desa antara lain, Desa Tanjung Beringin, Noman, Noman Baru, Batu Gajah, Batu Gajah Baru, Maur Lama, Maur Baru, Bingin Rupit dan Beringin Jaya. Di Kecamatan Ulu Rawas ada 7 Desa antara lain Desa Kuto Tanjung, Napalicin, Sosokan, Muara Kulam, Muara Juis, Pulau Kidak dan Nangkat.

Kemudian, kecamatan Rawas Ulu ada 6 desa yakni desa Lesung Batu, Lesung Batu Muda, Sungai Baung, Pulau Lebar, Kerta Dewa dan Remban.

"Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman," katanya.




(mud/mud)


Hide Ads