Kronologi Keluarga Ditemukan Tewas di Bungo, Mobil Terjebak di Lumpur

Jambi

Kronologi Keluarga Ditemukan Tewas di Bungo, Mobil Terjebak di Lumpur

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Minggu, 14 Apr 2024 09:30 WIB
Mobil sekeluarga asal Sumbar yang tewas diduga hirup gas beracun dari AC.
Mobil sekeluarga yang ditemukan tewas di Bungo. Foto: Dok. Polres Bungo
Bungo -

Keluarga asal Sumatera Barat ditemukan tewas dalam mobil di wilayah Kabupaten Bungo, Jambi. Sebelum ditemukan tewas, mereka sempat menghubungi sanak keluarga dan memberitahu bahwa mobil mereka terjebak di jalan berlumpur.

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan menjelaskan kronologi ditemukannya mobil tersebut dan kondisi mobil saat ditemukan. Awalnya para korban disebut berangkat dari Alahan Panjang, Sumatera Barat pada Jumat (13/4) pukul 13.00 WIB.

Sekeluarga ini berencana mengunjungi saudara mereka di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Jambi. Namun sekitar pukul 18.00 WIB, sanak keluarga dikabari para korban bahwa mobil mereka terperosok di lumpur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian adik ipar korban, Wadi Sepentri, pergi menyusul korban dan ditemui mobil korban terpuruk di lubang dalam keadaan mesin masih menyala," kata Singgih dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (13/4/2024).

Saat ditemukan, kondisi mobil terjebak cukup dalam di jalan berlumpur itu. Bagian knalpot terendam.

ADVERTISEMENT

"Lubang knalpot mobil terendam air dan kaca depan mobil dalam keadaan tertutup dan kaca belakang mobil terbuka sekitar 5 cm," lanjut Singgih.

Saksi Wadi sempat mencoba memanggil korban, tapi tidak ada jawaban. Dia pun mengintip dan menggedor pintu, kemudian mendapati para korban dalam keadaan sudah tidak bergerak.

"Adik ipar korban langsung membuka pintu sebelah kiri belakang dan melihat korban sudah tidak bergerak," imbuhnya.

Usai ditemukan, para korban langsung dievakuasi ke RS H Hanafie Muara Bungo. Dari hasil pendalaman sementara, polisi menduga para korban tewas karena menghirup gas beracun dari AC mobil yang tersumbat lumpur.

"Dugaan sementara korban terhirup gas beracun di dalam mobil tersebut akibat saluran AC yang tersumbat atau bocor," jelas Singgih.




(des/des)


Hide Ads