Dewi Sartika (50), salah satu korban kebakaran rumah panggung semi permanen di Palembang meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru. Dia diduga terlalu lama menghirup asap kebakaran saat peristiwa itu terjadi.
Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Desi Ariyanti membenarkan terdapat satu korban jiwa atas nama Dewi Sartika (50) yang sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Boom Baru.
"Iya, terdapat satu korban jiwa yakni Dewi Sartika (50) sempat dilarikan ke rumah sakit. Untuk anaknya, Henriko (10) yang juga di bawa ke RS masih menjalani perawatan di RS Pelabuhan Boom Baru," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desi menjelaskan korban meninggal dunia akibat terlalu banyak terhirup asap yang berasal dari api yang membakar rumahnya. Korban pun langsung dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Segaran Lorong Kebangkan RT 04 RW 01 Kelurahan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur III Palembang.
"Korban meninggal akibat terlalu banyak menghirup asap. Iya penyebabnya asap," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, satu rumah panggung semi permanen di Kota Palembang terbakar. Api diduga berasal dari korsleting listrik. Dua korban dilarikan ke RS Pelabuhan Boom Baru, Kamis (11/4/2024).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Slamet Riyadi Lorong Kemas RT 04 RW 02, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur (IT) Kota Palembang, Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Akibatnya satu rumah panggung semi permanen hangus terbakar.
Diketahui, rumah tersebut ditinggali oleh 4 orang, namun saat kejadian terjadi hanya ada 2 orang yang menempati rumah tersebut yaitu Dewi Sartika (50) dan anaknya Henriko (10).
(dai/dai)