Jalintim Rawan Macet, Pemprov Sumsel Fokus Lalin di Simpang Betung

Sumatera Selatan

Jalintim Rawan Macet, Pemprov Sumsel Fokus Lalin di Simpang Betung

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 10 Apr 2024 16:02 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni tinjau lalu lintas rawan macet di Jalintim.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni tinjau lalu lintas rawan macet di Jalintim. Foto: Reiza Pahlevi/detikcom
Palembang -

Pemprov Sumatera Selatan akan mengantisipasi titik rawan kemacetan di Jalan lintas Timur (Jalintim) jalur Palembang-Jambi. Sebab, sempat terjadi kemacetan parah pada arus mudik beberapa hari lalu.

Pj Gubernur Sumsel sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi kemacetan pada arus balik nanti. Antisipasi dilakukan usai dirinya bersama instansi terkait meninjau lokasi atau biang kemacetan yang lalu.

"Kita sudah tahu penyebab kemacetan yang terjadi beberapa waktu lalu, karena setelah diantisipasi jalan tersebut relatif lancar meskipun ada kepadatan kendaraan. Nanti akan dilakukan penguraian di tempat tersebut," ujar Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Rabu (10/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai, arus balik nanti dipastikan terjadi kepadatan di jalur tersebut. Namun, panjangnya libur pasca Lebaran membuat pemudik yang kembali ke daerah asal akan terpecah waktu kembalinya. Tidak seperti arus mudik lalu yang memanfaatkan akhir pekan atau dimulainya libur panjang untuk ke kampung halaman.

"Kepadatan itu pasti terjadi, tapi mudah-mudahan tidak terjadi kemacetan seperti yang lalu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, di Km 67 atau persimpangan menuju ke Sekayu dan Jambi dari arah Palembang jadi biang kemacetan karena juga ada aktivitas pasar. Pertemuan persimpangan itu menjadikan kendaraan menumpuk di satu titik. Pihaknya, akan mengoptimalkan petugas Dishub dan pihak terkait lainnya di lokasi tersebut.

"Iya, di Simpang Betung di Km 67 biangnya karena ada pertemuan persimpangan dan pasar. Kemudian jalan juga sempit, titik ini nanti yang akan kita usulkan untuk dilakukan pelebaran ke Kementerian PUPR karena jalan itu jalan nasional," jelasnya.

Penyebab kemacetan disebutnya juga karena masih ada kendaraan truk tertentu yang dilarang melintas pada saat arus mudik-balik Lebaran, masih beroperasional. Tindakan pengetatan nantinya akan dilakukan di lokasi tersebut.

"Truk tidak boleh beroperasional, akan kita antisipasi dengan melakukan operasi untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas. Tindakan lainnya suruh putar balik," ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau pengendara untuk taat dan patuh aturan. Sebab, pada arus mudik lalu masih ditemukan pengendara yang melanggar dengan lawan arah.

"Kami juga minta pengendara untuk taat aturan saat berkendara, jangan karena buru-buru kemudian mengambil jalur lain. Ini juga yang bikin macet," ungkapnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads