Arti Lebaran Sebutan Hari Raya Idul Fitri, Ini Makna dan Sejarahnya

Arti Lebaran Sebutan Hari Raya Idul Fitri, Ini Makna dan Sejarahnya

Bagus Rahmat Nugroho - detikSumbagsel
Rabu, 10 Apr 2024 07:00 WIB
Young Muslim girl feeling happy and excited embracing her mother in the living room on the Hari Raya Aidilfitri Celebration.
Ilustrasi idul fitri (Foto: Getty Images/goc)
Palembang -

Lebaran merupakan kata yang kerap di dengar dan disebut saat hari raya Idul Fitri. Lebaran dan Idul Fitri merupakan Hari Raya keagamaan bagi umat muslim yang jatuh pada 1 Syawal setelah berpuasa selama Ramadan.

Istilah Lebaran ini merujuk pada sebutan khas dalam perayaan hari raya Idul Fitri yang ada di Indonesia. Dan bukanlah serapan dari bahasa Arab. Lantas apa arti dari Lebaran yang kerap disandingkan dengan Idul Fitri?

Berikut detikSumbagsel rangkum informasi terkait lebaran. Yuk simak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Lebaran

Dilansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran berarti hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Dan dikutip dari detikNews, ada empat arti Lebaran menurut bahasa Jawa, Betawi, Sunda, dan Madura. Dalam bahasa Jawa, kata 'Lebaran' berasal dari kata "wisbar" yang berarti sudah selesai (dalam hal ini sudah selesai menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan). Kata "bar" sendiri merupakan bentuk pendek dari kata "lebar" yang artinya selesai dalam bahasa Jawa.

ADVERTISEMENT

Sedangkan oleh orang Betawi kata 'Lebaran' dimaknai berbeda. Kata 'Lebaran' berasal dari kata "lebar" yang bisa diartikan luas atau merupakan gambaran keluasan hati setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan, dan kegembiraan saat hari kemenangan tiba.

Kemudian dalam bahasa Sunda, kata 'Lebaran' berasal dari kata "lebar" yang artinya melimpah. Lalu dalam bahasa Madura, kata dasar 'Lebaran" adalah dari kata "lober" yang berarti tuntas. Pendapat ini dikemukakan Ahli Bahasa Balai Bahasa Sumatera Utara, Agus Bambang Hermanto, berdasarkan catatan redaksi detikcom.

Makna Lebaran

Dilansir laman resmi Kemenkeu berikut 5 penguraian makna 'Lebaran', yaitu:

1. Lebaran bermakna, di hari raya kita perlu lapang dada. Sifat lapang dada merupakan sifat untuk meminta dan memberi maaf kepada sesama.

2. Lebaran bermakna luberan, artinya meluber atau melimpah. Yang bisa diartikan melewati batas daripada batas yang sudah ditentukan. Seperti luber maafnya, luber rezekinya dan lain-lain. Oleh karena itu luberan berubah menjadi Lebaran.

3. Lebaran bermakna laburan, dalam bahasa Jawa artinya mengecat. Sebab kebiasaan orang Indonesia dalam menyambut hari raya, adalah dengan mengecat rumah supaya tampak indah. Dari kebiasaan laburan inilah, Lebaran menjadi kata yang kerap digunakan dan disandingkan dengan Idul Fitri.

4. Lebaran bermakna leburan. yang dalam bahasa Jawa berarti menyatukan. Artinya, diharapkan selepas Ramadan kita mampu meleburkan diri kita kepada sifat-sifat Tuhan. Contohnya dengan sabar ketika diterpa ujian.

5. Lebaran merupakan plesetan dari liburan. Di kalender nasional, hari raya Idul Fitri adalah tanggal merah yang merupakan hari libur. Sebab itu muncul ucapan yang berulang kali diucapkan. menjadi awal munculnya istilah Lebaran.

Sejarah Lebaran

Dikutip detikNews, tentang asal-usul kata 'Lebaran' telah dijelaskan oleh beberapa pendapat ahli dan sumber.

Menurut MA Salamun, kata 'Lebaran' berasal dari tradisi Hindu yang memiliki arti "Selesai, usai, atau habis", menandakan habisnya puasa. Istilah ini kemungkinan diperkenalkan para wali supaya umat Hindu yang kala itu baru masuk Islam tidak merasa bingung dan asing dengan agama yang baru dianutnya.

Pendapat tersebut senada dengan yang disampaikan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Endang Aminudin Aziz. Endang menjelaskan, ada berbagai versi tentang asal-usul kata 'Lebaran' salah satunya berkaitan dengan kebiasaan umat Hindu setelah melakukan 'Upawasa'. Tradisi ini merupakan akar dari kata puasa yang dalam bahasa Indonesia yang mengalami perubahan morfologis.

Upawasa berkaitan dengan kegiatan menahan lapar dan haus sesuai tradisi Hindu. Dan dalam ajaran Islam juga ada kebiasaan serupa yang disebut Shaum atau puasa. Pada tradisi Hindu, Upawasa diakhiri dengan perayaan yang melambangkan usainya tugas/niat dalam melaksanakan tradisi itu. Inilah yang berikutnya disebut sebagai 'Lebaran'.

Nah itulah informasi mengenai arti Lebaran sebutan hari raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads