Ada beberapa sunah sebelum salat Idul Fitri yang dilakukan sebelum melaksanakan Salat Id. Salah satunya adalah dianjurkan mandi sebelum berangkat ke tempat salat Idul Fitri.
Rasulullah SAW selalu mandi sebelum berangkat Salat Id, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha. Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Dan dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwasanya Nabi SAW mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha," (HR. Ibnu Majah).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjuran Waktu dan Niat Mandi Keramas
Dikutip buku 71 Doa Harian: Disertai Doa-doa Ibadah Lengkap milik Yusuf Chudlori, mandi hari raya dapat dilakukan mulai tengah malam pada 1 Syawal hingga dini hari. Namun, Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Kitab Tuhfah Al-Habib 'Ala Syarh Al-Khatib menganjurkan waktu paling utama mandi sunah Idul Fitri setelah terbit fajar.
Untuk melaksanakan mandi Idul Fitri terdapat niat yang harus dibaca. Berikut ini niat mandi Idul Fitri yang cukup singkat:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΨΊΩΨ³ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ·ΩΨ±Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Latin: Nawaitu ghusla 'indil fithri sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta'ala,"
Sunah mandi Idul Fitri berlaku bagi setiap muslim laki-laki maupun wanita. Bagi wanita yang sedang dalam masa datang bulan atau haid dan nifas, dianjurkan untuk melakukan sunah ini. Hal itu berlaku juga untuk umat Islam yang tidak menghadiri salat Idul Fitri karena uzur tertentu.
Dalil Mandi Keramas Sebagai Sunah Sebelum Salat Idul Fitri
Dilansir NU Online, hadis yang diriwayatkan dari Imam Malik memperkuat dalil mandi keramas sebelum Idul Fitri. Sebagaimana bunyinya sebagai berikut:
"Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat Salat," (kitab al-Muwatha).
Hal itu sejalan dengan pendapat para ulama. Berdasarkan buku Fikih Sunnah Jilid 1 milik Sayyid Sabiq, ulama menyatakan mandi pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha hukumnya sunah. Walaupun tidak terdapat satu hadis yang menjelaskan anjuran tersebut.
Pengarang kitab Al-Badar Al-Munir mengatakan bahwa semua hadis membahas tentang mandi pada kedua hari raya adalah dhaif. Namun, terdapat beberapa perkataan sahabat yang menyebutkan bahwa mandi pada hari raya adalah sunah. Pendapat tersebut menjadi penguat untuk dijadikannya landasan hukum mengenai mandi Idul Fitri.
Anjuran Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian
Selain mandi keramas yang menjadi sunah Idul Fitri, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk menggunakan pakaian terbaik dan memakai wewangian. Sebagaimana bunyi hadis berikut ini:
"Dari Ali bin Abi Thalib RA, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya dan memakai wewangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya," (HR. Al-Hakim).
Sunah Makan Sebelum Salat Idul Fitri
Rasulullah SAW selalu makan sebelum Salat Id meskipun cuma sedikit. Sejumlah hadis menjelaskan anjuran ini selayaknya berbunyi sebagai berikut:
"Rasulullah SAW bersabda, janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu dan janganlah makan ketika Idul Adha sampai dia salat dulu," (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Imam Ahmad,).
Itulah beberapa sunah Idul Fitri yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dilakukan sebelum berangkat Sholat. Selamat merayakan Idul Fitri detikers!
(csb/csb)