Pemudik di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Naik 18% dari Tahun Lalu

BRI Teman Mudik

Pemudik di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Naik 18% dari Tahun Lalu

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Selasa, 09 Apr 2024 00:01 WIB
Sebanyak 58.563 orang melakukan perjalanan dari dan ke Palembang melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Angka tersebut merupakan akumulasi penumpang dari 3-7 April 2024.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II/Foto: Sabrina Adliyah/detikSumbagsel
Palembang -

Sebanyak 58.563 orang melakukan perjalanan dari dan ke Palembang melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Angka tersebut merupakan akumulasi penumpang dari 3-7 April 2024.

Executive General Manager Bandara SMB II Iwan Winaya Mahdar menyebutkan puncak arus mudik di bandara tersebut terjadi pada H-4 lebaran. Sebanyak 12 ribu orang melakukan perjalanan via SMB II.

"Arus puncak mudik terjadi di H-4, Sabtu (6/4/2024). Tercatat adanya 87 aircraft movement dengan jumlah penumpang kurang lebih 12.562 orang di hari tersebut," ujarnya kepada detikSumbagsel, Senin (8/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jumlah masyarakat yang masuk ke Palembang lebih dominan dibanding keberangkatan ke luar. Saat puncak arus mudik kemarin, katanya, hampir 7,5 ribu penumpang datang ke Kota Pempek.

"Dominan yang masuk ke SMB II. Jika melihat angka pada H-4 lalu, sebanyak 7,5 ribu yang masuk dan 5 ribu sisanya berangkat dari Palembang," ujarnya

ADVERTISEMENT

Iwan menyebutkan, angka penumpang sudah melandai sejak kemarin, Minggu (7/4/2024) atau H-3 Idul Fitri 1445 H. Menurutnya, akan ada 76 aircraft movement di hari ini.

"Prediksi kami, mungkin hari ini sekitar 10-11 ribu penumpang, lebih rendah dari H-4 lalu," ungkapnya.

Lebih rinci, Iwan menyebutkan destinasi dominan yang dituju masyarakat dari Palembang adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, serta Bandara Hang Nadim Batam.

"Selain itu, ada juga kota-kota populer lainnya seperti Surabaya, Pangkalpinang, Kualanamu, dan Yogyakarta," katanya.

Mengenai kenaikan jumlah penumpang, Iwan mengakui memang ada jika dibandingkan dengan data arus mudik Lebaran 2023.

"Pasti ada, kenaikannya sebesar 18% dibandingkan dengan tahun lalu. Namun apabila dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19, maka sekitar 73%," ujarnya.




(sun/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads