Pemkab Musi Banyuasin (Muba) menyiagakan alat berat di beberapa titik rawan bencana longsor. Antisipasi itu agar tak terjadi kemacetan pada saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H.
"Ya, ada 2 alat berat yang kita siagakan melalui Dinas PUPR untuk antisipasi beberapa titik rawan longsor, macet dan lain-lainnya," ujar Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Minggu (7/4/2024).
Kedua alat berat itu, kata Apriyadi, akan standby di lokasi titik rawan di Bayung Lencir dan Sungai Lilin agar tidak kesulitan menjangkau ketika terjadi bencana yang tidak diharapkan. Kedua lokasi itu menjadi salah satu titik terpadat pada arus mudik saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alat berat sudah kita standby-kan di 2 lokasi jalur mudik tersebut," ungkapnya.
Selain milik Pemkab Muba di jalur Muba-Jambi tersebut, alat berat dari beberapa perusahaan swasta juga dimintanya untuk ikut membantu. Sebab, 2 unit alat berat itu akan kewalahan untuk antisipasi jika terjadi bencana.
"Saya juga minta pihak perusahaan terlibat meminimalisir dan mengantisipasi di titik rawan wilayah Muba," jelas Apriyadi.
Sementara Kadin Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga menambahkan, beberapa rest area telah tersedia di jalur mudik wilayah Muba. Ia juga mengimbau bagi para pemudik untuk istirahat ketika lelah atau mengantuk.
"Istirahat di rest area, di wilayah Muba juga terdapat beberapa rest area yang disiapkan, jangan paksakan berkendara kalau sedang lelah atau mengantuk," ujarnya.
Ia menyebut, Minggu (7/4) ini akan menjadi puncak arus mudik. Sehingga ia meminta kepada pemudik yang menuju atau melintas di Muba untuk tetap berhati-hati ketika berkendara.
(dai/dai)