Jelang puncak arus mudik, Kepolisian Daerah Lampung menerapkan Delay System. Cara ini untuk menghindari penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan sendiri memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada malam ini (Sabtu) (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan ada peningkatan arus mudik yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni dan diprediksi akan terjadi pada malam ini hingga esok hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedatangan kami di sini di Pelabuhan Bakauheni karena memang berdasarkan prediksi dari bahwa puncak arus mudik itu di hari Sabtu dan Minggu. Memang ada peningkatan arus yang menuju ke Pulau Jawa. Namun, Alhamdulillah dengan kerjasama semua pihak bisa terkelola dengan baik," katanya Sabtu.
Untuk itu, guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, pihaknya akan menerapkan pengalihan kendaraan di rest area maupun jalan arteri.
"Kemudian, kita sudah menerapkan sebuah SOP apabila terjadi penumpukan di pelabuhan, pada titik tertentu kita lakukan delay system. Jadi, delay system ini untuk menunda kendaraan yang akan menuju ke pelabuhan. Selain di jalur tol kita juga terapkan di jalur arteri, lintas tengah, lintas barat, lintas timur itu buffer zone kita siapkan," ungkapnya.
Penerapan delay system ini menurutnya adalah cara ampuh untuk mengatasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Cara ini juga sudah diterapkan pada musim mudik Lebaran tahun sebelumnya.
"Apabila terpaksa harus diterapkan delay system. Kemudian, di ruas tol rest area itu banyak sekali kita persiapkan kantong-kantong parkir dalam rangka delay sistem. Bagi mereka yang belum punya tiket, kita arahkan di rest area membeli," ungkapnya.
(csb/csb)