.webp)
Polisi telah mengimbau pemudik untuk tak melewati jalan alternatif Musi Rawas - Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), karena kondisi jembatan yang rusak dan membahayakan. Meski begitu, ternyata masih banyak pemudik yang nekat mengambil jalur tersebut untuk menghindari kemacetan di Jalinsum Banyuasin.
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi mengatakan pihaknya harus kembali turun ke lokasi jembatan rusak memantau dan mengatur langsung kendaraan yang masih nekat melintasi pada Sabtu (6/4/2024).
"Di lokasi tepatnya di Jembatan Besi Sungai Teras, Kecamatan BTS Ulu, yang masih tahap perbaikan, terlihat masih banyak pemudik menggunakan kendaraan roda empat (mobil), melintasi lokasi tersebut," kata Andi dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (6/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena membahayakan para pemudik, lanjutnya, polisi pun harus mengatur secara bergantian satu-persatu kendaraan yang melintas sekaligus menyeberang akses penghubung 2 kabupaten tersebut.
"Di lokasi ternyata masih ada pemudik antusias menggunakan jalur alternatif ini. Maka dari itu takut terjadi hal yang tidak diinginkan terpaksa kepada para pemudik secara bergantian satu persatu untuk melintasi jembatan besi," katanya.
"Selain mengatur lalu lintas kita juga sekaligus sedikit memberikan informasi dan himbauan kepada para pengendara kiranya untuk berhati-hati saat melintas. Kemudian, bergantian satu-persatu melintasi menyeberangi Jembatan Besi Sungai Teras, Kecamatan BTS Ulu," sambungnya.
Kepada pemudik lainnya, Andi tak menyarankan untuk menggunakan jalur alternatif di Kecamatan BTS Ulu, Mura menuju PALI, atau sebaliknya."Dikarenakan kondisi jembatan besi sangat mengkhawatirkan, di tengah jembatan tersebut nampak sekali melengkung ke dalam," jelasnya.
Sebelumnya, Polisi telah mengimbau bagi para pemudik bermobil yang hendak menuju Palembang-Musi Rawas tak melewati jalan alternatif di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Sebab, Jembatan Sungai Teras di lokasi tersebut rusak parah. Hal itu setelah polisi meninjau dan memastikan secara langsung kondisi Jembatan tersebut.
"Iya, kita dari Polres Mura tak menyarankan pemudik untuk melewati jalan alternatif tersebut karena membahayakan keselamatan jiwa," kata Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (1/4/2024).
Karena, lanjutnya, pada Jumat (29/3) sekitar pukul 23.00 WIB, Jembatan Sungai Teras, penghubung perbatasan PALI-Mura di Kecamatan BTS Ulu, Mura rusak parah.
"Rusak jembatan itu setelah dilalui dua truk beban buah sawit secara bersamaan melintasi jembatan tersebut, mengakibatkan Jembatan Sungai Teras ini mengalami patah retak tiang pancang," katanya.
(mud/mud)
