Jurus Polrestabes Palembang Atasi Kemacetan saat Arus Mudik Lebaran

Sumatera Selatan

Jurus Polrestabes Palembang Atasi Kemacetan saat Arus Mudik Lebaran

Amir Yusuf - detikSumbagsel
Kamis, 04 Apr 2024 10:30 WIB
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono
Foto: Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono (Amir Yusuf)
Palembang -

Polrestabes Palembang mengerahkan 732 personel saat Operasi Ketupat Musi untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. Bahkan sudah dipersiapkan juga sejumlah solusi mengatasi kemacetan selama masa mudik berlangsung.

"Inilah bagian dari kesiapan Polrestabes Palembang, kami menggelar Operasi Ketupat Musi dengan kekuatan penuh kurang lebih 732 personel," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono kepada wartawan di Griya Agung, Rabu (03/4/2024).

Harryo mengatakan 732 personel tersebut akan disebar di sejumlah pos yang terdiri dari pos pelayanan, pos terpadu dan pos pengamanan. Hal itu dilakukan untuk memastikan situasi terkendali ketika momen mudik Lebaran 2024.

"Untuk mendukung dalam kelancaran Operasi Ketupat Musi 2024, kami pun juga sudah menyiapkan kurang lebih 19 pos, yang terdiri dari 3 pos pelayanan, 4 pos terpadu, dan 12 pos pengamanan. Pos-pos tersebut sebagai penyangga utama Provinsi Sumsel," katanya.

Harryo menjelaskan, Polrestabes Palembang juga sudah mempersiapkan solusi untuk mengatasi kemacetan berupa kantong peristirahatan, kantong parkir utama hingga pengalihan arus di sejumlah titik rawan kemacetan.

"Di luar kota Palembang kami sudah mempersiapkan diri mendukung Kabupaten Banyuasin yakni di Km 12 yang akan dijadikan kantong peristirahatan maupun kantong parkir utama apabila jalur lintas timur yang menghubungkan Kota Palembang dan Banyuasin akan terjadi kemacetan," jelasnya.

Selain itu, kata Harryo, juga terdapat tempat-tempat parkir di Terminal Km 12 ataupun Alang-alang Lebar sehingga laju kendaraan khususnya kendaraan besar dapat diistirahatkan sejenak.

"Demikian juga di Kota Palembang, kami sudah melakukan pendekatan-pendekatan rekayasa lalu lintas maupun pengalihan arus sehingga dengan adanya kepadatan di kota Palembang pada saat hari libur Lebaran. Kami masih bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Palembang," jelas Harryo.

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads