Pembangunan jalan tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) seksi 3 di kawasan Kabupaten Muara Jambi masih dalam pengerjaan. Karena pengerjaannya masih 71%, pengelola jalan tol belum bisa membuka jalan terus untuk arus mudik Lebaran tahun ini.
PPK Pembangunan Jalan Tol Baleno Seksi 3, Arief Budiarto mengatakan pihaknya membutuhkan waktu beberapa bulan lagi agar jalan tol tersebut bisa segera rampung.
"Kita perkirakan untuk April 2024 ini jalan tol ini belum rampung, karena saat ini untuk progress pengerjaan jalan tol ini baru sekitar 71%," ujarnya, Senin (2/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief mengatakan, karena masih dalam pengerjaan sehingga jalan tol tersebut belum bisa difungsionalkan saat arus mudik berlangsung. Dengan progress yang belum tercapai, maka pihak satuan kerja tol memastikan jalur Tol Trans Sumatera Jambi-Sumsel tidak dapat digunakan untuk mudik Lebaran.
"Kalau untuk arus mudik tahun ini kita pastikan belum berjalan atau belum dapat kita gunakan ya, itu kita pastikan," ucap Arief.
Menurutnya, ada banyak kendala yang dilalui sebelumnya, hingga progress pengerjaan jalur tol itu terhambat.
"Ya memang ada sedikit kendala lah ya, karena di beberapa hari terakhir hari hujan, dan beberapa lainnya. Namun itu hanya teknis yang beberapa masih bisa kita kejar," ujar Arief.
Selain kendala cuaca hujan, kata Arief, kendala soal ganti rugi lahan juga masih belum kelar. Namun, Arief mengaku bahwa proses pembebasan lahan atau ganti rugi lahan bisa segera diselesaikan pada akhir April 2024 ini.
Dia menyebut, agar pengerjaan jalan tol tak ada hambatan, pihak pekerja Tol Trans Sumatera terus melakukan tahapan pekerjaan lainnya agar pembangunan jalan tol bisa dimanfaatkan.
"Jadi jika masalah lahan atau pembebasan lahan akan diselesaikan pada akhir April 2024, maka kita kerjaan saja yang dulu agar progress jalan tol ini bisa selesai sesuai targetnya," kata Arief.
"Tetapi bukan hanya saja pembebasan lahan saja ya yang buat terhambat, pipa gas lalu minyak dari Pertamina juga belum dipindahkan. Kita masih menunggu Pertamina memindahkan pipa ini juga karena mereka ada sedikit molor karena janjinya pada Februari tetapi sampai Maret dan April ini juga belum dikerjakan," lanjutnya.
Namun mengingat akan masuknya arus mudik lebaran nanti, maka Arief menegaskan akan memberhentikan sejenak pengerjaan jalan tol itu agar memperlancar lalu lintas arus mudik nantinya. Dia juga mengatakan akan menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian agar arus lalu lintas berjalan lancar.
"Yang pasti nanti pas tanggal 5 April nanti kita setop pengerjaan jalan ini. Sampai arus mudik dan usai mudik lebaran. Nanti untuk membantu memperlancar arus mudik lebaran kita siapkan juga rambu-rambu dan bekerjasama dengan pihak kepolisian agar arus lalu lintas bagi pemudik lancar," ucap Arief.
Diketahui, pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera untuk Tol Betung-Jambi ruas Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 ini dikerjakan dengan skema kerja sama operasi (KSO) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) senilai Rp 2,76 triliun. Proyek yang memiliki panjang jalan utama 15,4 km dan jalan akses sepanjang 1,8 km telah dimulai pembangunannya pada Mei 2023 dan akhir Juni 2024 ditarget selesai.
(dai/dai)