Kepala UPTD Dispenda Kota Bandar Lampung Dody Eka Novriansyah ditemukan tewas dalam mobil. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya.
Peristiwa itu terjadi di lingkungan Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Senin (1/4/2024) sekitar pukul 17.45 WIB.
Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona menduga korban meninggal karena sakit jantung yang dideritanya. Hal itu juga dibenarkan oleh keterangan istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan istrinya, korban memiliki riwayat sakit jantung dan lambung kronis. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pads tubuh korban," katanya, Selasa (2/4/2024).
Dia mengatakan, korban pertama kali ditemukan pertama kali oleh istrinya yang saat itu melihat suaminya tidak sadarkan diri dalam mobil.
Sebelum kejadian, kata dia, korban dan istrinya menghadiri kegiatan di kampus. Saat sang istri kembali ke mobil suaminya sudah tak sadarkan diri hingga kaca dipecahkan oleh petugas kampus.
"Awalnya mereka ini menghadiri kegiatan di kampus tersebut, kemudian saat istrinya hendak kembali ke mobil, dia melihat korban ini seperti tertidur namun saat diketuk korban tidak merespon sehingga istrinya panik dan meminta bantuan kepada security. Karena tidak juga direspon akhirnya kaca mobil dipecahkan dan korban langsung dievakuasi ke rumah sakit namun tidak tertolong," jelasnya.
Try membenarkan korban merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Pemerintahan Kota Bandar Lampung.
"Benar dia seorang PNS Kota Bandar Lampung, identitasnya bernama Dody Eka Novriansyah usia 41 tahun beralamat di Jalan Sultan Haji, Perum Sultan Residen, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu," ungkapnya.
Korban sendiri setelah dinyatakan meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarga kembali ke kediamannya untuk dimakamkan.
Viral di Media Sosial
Meninggalnya pejabat Dispenda Bandar Lampung dalam mobil sempat viral di media sosial. Dalam video yang diterima detikSumbagsel, tampak seorang petugas keamanan memecahkan kaca mobil.
Dalam video itu juga terlihat tubuh pria berseragam cokelat terduduk di kursi pengemudi. Korban tersandar tidak sadarkan diri mengenakan seragam PNS dengan logo Kota Bandar Lampung.
(csb/csb)