Tim SAR gabungan lakukan pencarian korban bernama Endut (25) yang merupakan ABK kapal jukung yang terbakar. Endut dikabarkan menghilang saat kapal jukungnya meledak dan terbakar di Sungai Musi.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi peristiwa terjadi pada Selasa (2/4/2024) pukul 01.00 WIB di Sungai Musi. Tepatnya di kawasan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang.
"Setelah mendapat informasi tersebut, kami langsung mengirimkan satu team Rescue Kantor Basarnas Palembang lengkap dengan peralatan SAR air dan berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," katanya pada Selasa (2/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raymond mengatakan berdasarkan informasi yang didapat, kejadian berawal saat kapal jukung Bintang Kejora dengan awak kapal berjumlah 4 orang membawa muatan minyak jenis pertalite dan solar sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBB apung 3-4 Ulu pada sore hari.
"Namun setelah mengisi BBM, kapal jukung tersebut tetap bersandar di SPBB Apung hingga malam hari. Tiba-tiba sekitar pukul 21.15 WIB kapal jukung tersebut meledak dan terbakar," jelasnya.
Ledakan tersebut mengakibatkan 2 orang crew atas nama Dedi (32) dan Krisno (22) mengalami kritis, 1 orang nakhoda bernama Askolani (60) meninggal dunia, dan 1 orang atas nama Endut (25) dinyatakan hilang.
Pencarian pun sudah di mulai pada Selasa (2/4/2024) sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan potensi SAR seperti TNI AL, Polairud, KSOP, Damkar, PMI dan Masyarakat.
"Metode pencarian kita lakukan dengan melakukan penyisiran permukaan sungai," jelasnya.
"Semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan," harapnya.
(des/des)