Mahasiswa di Jambi Kritis Usai Dikeroyok Puluhan Anggota Klub Mobil

Jambi

Mahasiswa di Jambi Kritis Usai Dikeroyok Puluhan Anggota Klub Mobil

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 01 Apr 2024 21:15 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
(Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Jambi -

Seorang mahasiswa di Jambi, M Rasyad (25), kritis akibat dikeroyok sejumlah anggota komunitas klub mobil. Korban mengalami luka-luka di bagian kepala akibat pengeroyokan itu.

Aksi pengeroyokan itu terjadi di kawasan depan Kantor Gubernur Jambi, Telanaipura, pada Senin (1/4/2024) dini hari. Saat ini korban menjalani perawatan di RSUD Raden Mattaher.

"Iya yang mengeroyok itu ada sekitar 20 orang dari komunitas mobil dari Gang Up Jambi," kata Laila, ibu korban M Rasyad, Senin (1/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laila mengatakan saat kejadian korban bersama dua orang temannya pergi ke kawasan Kantor Gubernur tersebut. Menurut keterangan teman korban, kata Laila, saat sampai di lokasi korban langsung dikerubungi puluhan anggota klub mobil itu.

Korban dikeroyok oleh puluhan anggota klub mobil itu. Sementara, dua teman korban dibekap oleh para pelaku agar tak bisa membantu korban.

ADVERTISEMENT

"Korban bertiga sama dua temannya. Dua temannya ini dibekap, yang anak kami dikeroyok," ujarnya.

Setelah dikeroyok, para pelaku meninggalkan korban. Dua teman korban langsung membawanya ke RSUD Raden Mattaher dan menghubungi keluarga korban.

"Saat ini kondisi korban masih kritis. Kepala dijahit, memar di kepala, ada bekas pijakan sepatu di kepala. Kalau informasi dari saksi (temannya) ada sekitar 20 ada nonton, pegangin dan pukulin," terangnya.

Laila sendiri belum mengetahui permasalahan anaknya itu sehingga dikeroyok oleh para pelaku. Namun, dia menduga salah satu pelaku merupakan teman korban yang menjadi pemicu keributan tersebut.

"Perselisihan saya nggak tahu karena apa, apa karena senggol menyenggol atau apa," ujarnya.

"Ada satu pelaku itu kenal dengan korban. Tetangga di Batanghari," jelasnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian sektor Telanaipura.

"Minta keadilan untuk anak saya, supaya tidak bertele-tele, pelaku ditangkap secepatnya. Walaupun mereka ada yang tidak mukul di situ tapi kan mereka terencana, kenapa mereka ada di situ," imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi membenarkan adanya kejadian dugaan pengeroyokan itu. Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki polisi.

"Iya (laporannnya), sudah ditangani dengan Polsek," singkatnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads