.webp)
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa membagikan 1.013 sembako di Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Kegiatan itu dilakukan sebagai langkah pengendalian inflasi dan kemiskinan ekstrem yang terjadi saat ini.
"Pembagian sembako ini merupakan masukan dari bapak Presiden kepada keluarga penerima manfaat untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem yang ada di Palembang," katanya, Senin (1/4/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa keluarga penerima manfaat di Kelurahan Kalidoni mencapai 1.013 Kartu Keluarga (KK), sehingga bantuan sembako akan diberikan secara bertahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga penerima manfaat di Kalidoni ini sebanyak 1.013 orang, kemarin sudah kita serahkan sebanyak 100 sembako, hari ini 300, dan sisanya akan diberikan secara bertahap," ujarnya.
Kata Ratu Dewa, pembagian sembako ini dapat terlaksana atas kerjasama dari berbagai pihak mulai dari Dinas Pemerintah Kota Palembang dan beberapa perusahaan yang tergabung dalam Corporate Social Responsibility (CSR).
"Pembagian sembako ini atas kerjasama kita dengan dinas terkait dan juga ada beberapa perusahaan BUMN dan BUMD yang tergabung dalam forum CSR," katanya.
Ratu Dewa meminta kepada warga untuk belanja sesuai kebutuhan sehingga semua kebutuhan dapat terpenuhi. Sebab, lanjutnya, saat ini pemerintah beserta jajaran terkait sedang berusaha mengendalikan inflasi supaya harga barang di pasar dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
"Kami mengimbau semuanya untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan jangan ikuti keinginan, karena saat ini kami beserta pemerintah daerah sedang mengendalikan yang namanya inflasi." jelasnya.
Ratu Dewa mengakaui saat ini beberapa harga bahan pokok mulai naik seperti beras, daging, dan cabai sebagai langkah atisipatif pengendalian inflasi. Namun, pihaknya sudah memberikan solusi untuk mengatasi kenaikan tersebut.
"Kemarin kita bekerjasama dengan camat dan lurah menjalankan Gerakan Taman Cabai dengan tujuan menurunkan harga cabai agar lebih terjangkau," ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)
