Tujuan dan Tata Cara Mengeluarkan Zakat Fitrah Beserta Niatnya

Zakat Fitrah adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap umat muslim ketika bulan Ramadan. Hal itu sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Membayar zakat juga merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Perintah untuk menunaikan zakat fitrah didasarkan pada hadis yang berbunyi.

"Rasulullah SAW mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadan kepada setiap manusia)" (HR Bukhari Muslim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menunaikannya, sebaiknya detikers mengetahui tujuan dan tata cara mengeluarkan zakat fitrah yang benar. Berikut penjelasan lengkapnya yang detikSumbagsel rangkum dari berbagai sumber.

Tujuan Zakat Fitrah

Dilansir Universitas Islam An-Nur Lampung, zakat fitrah mempunyai tujuan yang mulia, baik untuk orang yang mengeluarkannya ataupun orang yang menerimanya. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari zakat fitrah

1. Menyucikan Diri

Tujuan yang pertama dari membayar zakat fitrah adalah untuk menyucikan diri dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa, seperti omong kosong, kata-kata kotor, perbuatan dosa, dan lain-lain . Sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ فَمَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

Artinya: "Rasulullah SAW memerintahkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari omong kosong dan kata-kata kotor, serta untuk memberi makan orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum shalat (Idul Fitri), maka zakatnya diterima, dan barang siapa yang menunaikannya setelah shalat, maka itu adalah sedekah (biasa)." (HR. Ibnu Majah)

2. Memberikan Kenikmatan Bagi Orang yang Kurang Mampu

Tujuan yang kedua adalah untuk memberikan kenikmatan berupa makanan bagi orang yang kurang mampu agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan dan juga kecukupan di hari raya. Zakat fitrah tersebut juga bisa membantu mereka untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka di bulan-bulan berikutnya. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:

"(Puasa pada) bulan Ramadhan digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah kecuali dengan zakat fitrah." (HR. Baihaqi).

3. Membentuk Sifat Dermawan

Tujuan yang berikutnya yakni membentuk pribadi yang mempunyai sifat dermawan dan senang berbagi dengan sesama umat muslim. Zakat fitrah adalah salah satu ibadah yang mengajarkan kepada kita untuk tidak pelit, tetapi justru bersyukur dan beramal dengan harta yang Allah SWT berikan.

4. Menyempurnakan Ibadah

Tujuan yang terakhir adalah untuk menyempurnakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan yang telah kita laksanakan selama satu bulan penuh. Zakat Fitra menjadi salah satu syarat sah puasa Ramadan, sebagai dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

لَا تَقْبَلُ صَلَاةُ مَنْ لَمْ يُؤَدِّ زَكَاةَ الْفِطْرِ

Artinya: "Tidak diterima sholat orang yang tidak menunaikan zakat fitrah." (HR. Hakim)

Tata Cara Mengeluarkan Zakat fitrah

Dikutip laman resmi Baznas, Adapun tata cara mengularkan zakat fitrah adalah sebagai berikut:

1. Sudah Masuk Waktunya

Waktu untuk mengeluarkan atau menunaikan zakat fitrah dimulai dari awal bulan Ramadan sampai sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Akan tetapi ada terdapat waktu yang dianjurkan untuk mengeluarkan zakat fitrah yakni pada saat sesudah waktu subuh pada tanggal 1 syawal hingga sebelum melaksanakan salat Idulfitri.

2. Menghitung Besaran Zakat Fitrah

Sebelum memberikan zakat fitrah kepada orang yang berwenang atau pun langsung kepada orang yang berhak menerima zakat fitrah, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa besaran zakat telah sesuai dan tidak kurang dari yang telah ditetapkan.

Besaran zakat fitrah yang sudah ditetapkan yakni sebesar 1 shaq gandum/kurma yang jika dikonversi menjadi beras yaitu sebesar 2,5 kilogram beras. Besaran zakat fitrah tidak boleh kurang dari ketentuan, akan tetapi jika ingin memberikan lebih dari ketentuan diperbolehkan.

3. Membaca Doa/Niat Ketika Memberikan Zakat Fitrah

Niat merupakan syarat yang harus dibacakan ketika ingin memberikan zakat dan di dalam hati ataupun boleh dilafallkan dengan tujuan untuk memantapkan. Adapun niat zakat fitrah berbeda-beda sesuai dengan apakah zakat tersebut untuk diri sendiri, niat zakat fitrah untuk keluarga dan niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan. Berikut ini adalah niat-niat zakat fitrah:

a. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ.

b. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ.

c. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ.

d. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ.

e. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ.

f. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (...) fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta'âlâ..

Zakat fitrah mempunyai filosofi yakni memberikan kesempatan kepada orang yang kurang mampu untuk dapat merasakan nikmat di hari kemenangan. Jadi sebaiknya untuk tidak terlambat membayar zakat ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.