Al Haris Survei Beberapa Nama untuk Calon Wakil di Pilgub Jambi

Jambi

Al Haris Survei Beberapa Nama untuk Calon Wakil di Pilgub Jambi

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Sabtu, 30 Mar 2024 21:30 WIB
Gubernur Jambi Al Haris.
Foto: Al Haris (Dok. Pemprov Jambi)
Jambi -

Partai Amanat Nasional (PAN) telah memantapkan diri untuk kembali mengusung Al Haris di Pilgub Jambi 2024 mendatang. Al Haris yang merupakan incumbent ini juga diminta PAN untuk segera mencari pasangan buat dijadikan wakilnya nanti.

"Ya memang sudah ada rekomendasi ke kami terkait di Pilgub, tetapi soal wakil sejauh ini kan saya masih melihat masih melakukan survei beberapa nama yang ada saat ini ya," kata Al Haris kepada detikSumbagsel, Sabtu (30/3/2024).

Al Haris mengaku saat ini ada beberapa nama yang akan masuk radar buat mendampinginya di Pilgub Jambi nanti. Beberapa nama itu dipertimbangkannya untuk membantunya melanjutkan kembali program kerja ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari beberapa nama yang masuk radar calon wakil gubernur itu, Al Haris mengatakan nama Abdullah Sani yang merupakan wakil gubernur Jambi saat ini masih cukup populer daripada nama wakil lainnya untuk diusung Pilgub Jambi nanti.

"Ya nama-nama yang kita survei wakil-wakil yang masuk (radar) saat ini itu termasuk Pak Kyai masih cukup bagus saya kira. Tetapi kita masih melihat juga mungkin saja ada figur lain yang akan muncul," ujar Al Haris.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, Al Haris yang merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Jambi menegaskan bahwa merencanakan soal Pilgub Jambi sudah ada. Hanya saja, dia masih ingin fokus menjalani tugasnya sebagai Gubernur Jambi bersama Abdullah Sani Wakil Gubernur Jambi dulu.

"Sekarang ini kita masih sama-sama jalan (fokus jalani roda pemerintahan) karena kan tahapan Pilkada juga Agustus mulai pendaftaran, jadi pas Agustus nanti semua nama yang masuk (radar) survei akan sangat mungkin peluangnya jadi wakil kita lihat saja ya," ucap Al Haris.

Sementara Pengamat Politik Jambi, Wawan Novianto mengatakan Al Haris memiliki peluang besar untuk menang di Pilgub Jambi. Apalagi, kata dia, sampai saat ini belum ada figur lain yang lebih populer untuk menjadi pesaing Al Haris di Pilgub Jambi.

Wawan menilai banyak nama yang harus diseleksi Al Haris untuk mendampinginya maju di Pilgub nanti, selain Abdullah Sani. Sebab, kata Wawan, tren politik saat ini sudah berubah masanya.

"Memang untuk melengkapi maju Pilgub itu banyak pertimbangannya. Pertama soal pertimbangan teritorial kewilayahan. Al Haris ini kan banyak yang mengetahui kalau dia dari Barat, maka yang jadi pertimbangan nanti wakilnya dari wilayah Timur, bisa juga dilihat dari sisi partai, kalau Al Haris dari PAN tentu pendampingnya harus ada partai lain untuk menutupi dari segi sisi politisnya,'' kata Akademi IAIN Kerinci Jambi itu.

Menurutnya, ada faktor lain atau kesukuan yang juga berpengaruh besar. Meski sangat frontal, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa Provinsi Jambi ini masyarakatnya heterogen selain ada warga dari suku Melayu asli Jambi ada juga warga dari suku Sumatera dan juga dari tanah Jawa.

"Akan tetapi suku dari tanah Jawa ini juga paling dominasi ketimbang suku lainnya selain paling utama dari suku melayu Jambi ya. Nah kita tahu bahwa Al Haris ini kan dari suku asli Jambi, untuk pendampingnya itu harus dari mana itu yang kita belum tahu, makanya dari suku Jawa juga paling jadi dominannya, karena penduduk dari suku Jawa itu banyak juga ini yang jadi pertimbangannya," ucap Wawan.

"Yang pasti faktor sosial, politik, kewilayahan dan kesukuan itu tentu itu juga menentukan lah semuanya. Ada juga dari faktor latar belakang, kalau latar belakang Al Haris adalah dari birokrasi dan politisi, pendamping harus dari sisi latar belakang Akademisi atau pengusaha bisa juga, itu kan melengkapi juga ya," lanjut dia.

Namun saat ini tak tutup kemungkinan lagi ada trend baru di masa politik masa kini. Berkaca dari Pilpres, bahwa masa tren menggaet anak-anak muda sangatlah jadi dominan. Kenapa? Wawan menyatakan bahwa dalam Pilpres itu anak muda jadi tujuan lantaran pemilih saat ini hampir 60% dari anak muda.

"Nah kita lihat Prabowo-Gibran, ya kan jika wakil dari Gibran sangatlah berdampak karena anak muda punya peran yang kuat bagi para pemilih. Apalagi juga jumlah pemilih saat ini kan semua dominan anak muda, itu kalau bisa di kapitalisasi potensi ini mungkin sangat baik, walaupun tentu pertimbangan yang lain tadi juga tetap, namun kalau bisa jangan sekedar anak muda saja, melainkan anak muda yang punya finansial kuat juga atau mungkin tokoh muda lah ya tepatnya di Jambi," jelasnya.




(dai/dai)


Hide Ads