Zakat Fitrah: Pengertian, Hukum, Syarat dan Doanya

Zakat Fitrah: Pengertian, Hukum, Syarat dan Doanya

Bagus Rahmat Nugroho - detikSumbagsel
Jumat, 29 Mar 2024 13:20 WIB
Ilustrasi Zakat
Ilustrasi zakat fitrah/Foto: Shutterstock/
Palembang -

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dibayarkan umat Islam sebelum Ramadhan berakhir. Zakat fitrah menjadi kewajiban sebab masuk dalam rukun Islam ketiga.

Zakat fitrah wajib dibayar oleh mereka yang mampu dan berkecukupan. Sebab zakat tersebut akan membantu mereka yang membutuhkan sehingga dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang. Masih bingung tentang pengertian zakat fitrah?

Berikut ini detikSumbagsel merangkum informasi mengenai pengertian, hukum, syarat, dan doa zakat fitrah. Yuk disimak detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Zakat Fitrah

Dikutip laman Cendekia Kemenag, zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan kepada setiap umat Islam, yakni mengeluarkan sebagian hartanya berupa makanan pokok atau uang yang dapat diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.

Kata fitrah merujuk pada keadaan manusia pada saat baru diciptakan. Sehingga dengan mengeluarkan zakat fitrah, atas izin Allah SWT akan kembali ke kesucian dirinya. Oleh sebab itu, zakat fitrah disebut juga dengan zakat jiwa.

ADVERTISEMENT

Hukum Zakat Fitrah dalam Islam

Dikutip laman resmi Baznaz Jogja, hukum membayar zakat fitrah dalam Islam adalah wajib bagi setiap muslim yang sudah memenuhi syarat tertentu. Hukum zakat didasarkan pada dalil-dalil Al-Qur'an dan hadis, di antaranya sebagai berikut.

Firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 43:

"Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku".

Hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim:

"Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi yang mampu".

Syarat Zakat Fitrah

Dikutip laman resmi PPID Provinsi Lampung, berikut tiga syarat zakat fitrah yang wajib dipenuhi:

1. Islam dan Merdeka

Setiap muslim wajib untuk menunaikan zakat fitrah. Maksud merdeka di sini adalah merdeka secara finansial dalam artian tidak membutuhkan.

2. Menemui Dua Waktu

Zakat fitrah dilaksanakan saat menemui dua waktu, antara bulan Ramadhan dan Syawal walau hanya sesaat.

3. Mempunyai Harta yang Cukup

Seorang muslim yang wajib membayar zakat fitrah, adalah mereka yang mempunyai harta yang cukup bagi dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.

Doa Membayar Zakat Fitrah

Dikutip laman MUI, Imam Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar, menganjurkan muslim yang membayar zakat kepada seseorang membaca doa berikut ini.

Ψ±ΩŽΨ¨ΩŽΩ‘Ω†ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ‚ΩŽΨ¨ΩŽΩ‘Ω„Ω’ Ω…ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ§ Ϋ— Ψ§ΩΩ†ΩŽΩ‘ΩƒΩŽ Ψ§ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘Ω…ΩΩŠΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΩ„ΩΩŠΩ’Ω…Ω

Arab Latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim.

Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah [2]: 127).

Itulah informasi mengenai pengertian zakat fitrah: hukum, syarat dan doanya. Semoga bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads