Peringatan Hari Wafatnya Yesus Kristus Beserta Asal-usulnya

Achmad Rizqi Setiawan - detikSumbagsel
Rabu, 27 Mar 2024 22:45 WIB
Foto: Potret Peringatan Jumat Agung di Berbagai Daerah (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Palembang -

Tanggal 29 Maret 2024 diperingati oleh umat Kristen sebagai Hari Wafatnya Yesus Kristus. Peringatan Hari Wafatnya Yesus Kristus ini disebut juga dengan Jumat Agung dan menjadi hari besar yang dirayakan setiap tahun.

Pada Hari Wafatnya Yesus Kristus ini, menyimpan sejarah menarik tentang wafat seorang Yesus Kristus yang disebut juga Isa Al-Masih. Sejarah peradaban umat Kristen ini menjadi salah satu perenungan dan pembelajaran yang berharga.

Asal Usul Peringatan Wafatnya Yesus Kristus

Dilansir dari situs resmi Ensiklopedia Dunia Universitas Stekom, peristiwa-peristiwa penting yang mengiringi peringatan wafat Yesus Kristus memberikan gambaran mendalam bagi umat Kristen. Berikut ini peristiwa menjelang wafat Yesus Kristus.

1. Pengadilan di Hadapan Mahkamah Agama Yahudi

Saat Yesus dihadapkan kepada Imam Besar Kayafas atas tuduhan yang diajukan terhadapNya yang mengaku sebagai "Anak Allah," banyak yang mencari kesaksian palsu sehingga Yesus dijatuhi hukuman mati atas tuduhan-tuduhanNya. Hal ini sesuai dengan isi Alkitab (Matius 26:59-66):

"Tetapi akhirnya tampillah dua orang, yang mengatakan: 'Orang ini berkata: aku dapat merubuhkan bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari.' Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepadaNya: 'Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?' Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepadaNya: 'Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, anak Allah, atau tidak.' Jawab Yesus: 'Engkau telah mengatakannya..."

2. Pertentangan dengan Pontius Pilatus

Yesus dihadapkan kepada Wali Negeri Romawi, Pontius Pilatus, yang juga menghukumNya atas tuntutan imam-imam besar kepala dan tua-tua.

Namun, Pilatus merasa tidak bersalah terhadap hukuman tersebut. Sehingga tekanan dari orang banyak membuatnya menyerahkan Yesus untuk disalibkan. sebagaimana dalam Alkitab (Matius 27:11-14, 22-26) :

"Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu? Kata mereka: 'Barabas.' Kata Pilatus kepada mereka: 'Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?' Mereka semua berseru: 'Ia harus disalibkan!'...Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: 'Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!' Dan seluruh rakyat itu menjawab: 'Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!' Lalu ia membebaskan Baradas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan."

3. Siksaan dan Kematian Disalib

Setelah disiksa dan diolok-olok oleh para prajurit Romawi, Yesus dihukum mati dengan disalibkan di Bukit Golgota. Meskipun diolok-olok dan dicela oleh banyak orang di sekitarnya, termasuk imam-imam kepala dan ahli Taurat, Yesus tetap teguh dalam pengorbananNya, menyerahkan nyawaNya ke tangan BapaNya. Hal ini tertulis di dalam Alkitab (Matius 27:35-44):

"Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diriMu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"...Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Da mencelaNya demikian juga."

Melalui pengadilan, siksaan, dan kematianNya, Yesus memenuhi rencana penyelamatan Allah bagi umat manusia, menghadirkan harapan akan kebangkitan dan kehidupan yang kekal melalui iman dalamNya.

Dari peristiwa inilah peringatan wafatnya Yesus Kristus yang disebut Jumat Agung ini sebagai pengingat bahwa sejarahnya akan selalu diingat dan menjadi pedoman hidup umat di masa kini.

Itulah penjelasan mengenai asal-usul peringatan wafatnya Yesus Kristus. Semoga bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Video: Memasuki Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Tol Cipularang Ramai Lancar"

(dai/dai)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork