Gerhana matahari total merupakan salah satu rangkaian fenomena gerhana, terjadi saat bulan menghalangi seluruh permukaan matahari. Bulan ada tepat sejajar antara bumi dan matahari, sehingga menimbulkan bayangan yang dinamakan umbra.
Fenomena ini merupakan fenomena langit yang telah terjadi sejak ribuan tahun lalu. Bahkan berabad-abad lalu, fenomena ini dianggap sebagai kejadian mistis dan pertanda buruk.
Namun seiring berkembangnya zaman, kini fenomena tersebut kerap ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat. Berikut detikSumbagsel rangkum penjelasan gerhana matahari total dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerhana Matahari Total
Salah satu fenomena gerhana yang akan terjadi di tahun 2024 ini adalah gerhana matahari total yang akan terjadi pada tanggal 8 April 2024, tepat sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah.
Mengutip detikInet, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menghimbau masyarakat tidak mengamati fenomena tersebut dengan mata telanjang. Dikarenakan melihat gerhana matahari total secara langsung dapat mengakibatkan masalah yang fatal bagi penglihatan manusia.
Untuk dapat melihat gerhana matahari total, hendaknya saat mengamatinya dianjurkan menggunakan kacamata khusus saat matahari tertutup total oleh piringan bulan. Cara lainnya dengan menggunakan alat bantuan seperti teropong, kamera ataupun teleskop yang dipasang filter di lensanya.
Apakah Gerhana Matahari Total Dapat Dilihat di Indonesia?
Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana, mengatakan gerhana matahari total tidak bisa diamati dari Indonesia.
"Ada juga fenomena gerhana di tahun 2024, tetapi sayangnya tidak melintas di wilayah Indonesia. Namun dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana," ujar Farah, Rabu (24/1).
Dilansir detikJogja dari laman NASA, gerhana matahari total akan terjadi sebelum lebaran 2024 atau pada Senin, 8 April 2024. Namun tidak semua negara di dunia bisa menyaksikan fenomena ini.
Adapun gerhana matahari total tahun ini hanya akan melintasi wilayah Amerika Utara, seperti Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Kota-kota yang dilintasi antara lain Texas, Arkansas, Missouri, Illinois, Indiana, Kentucky, Ohio, Pennsylvania, New York, New Hampshire, dan Maine.
Perlu diketahui bahwa fenomena ini akan menggelapkan wilayah tersebut selama beberapa menit.
Daftar Gerhana Selama 2024
Di tahun ini akan terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana matahari dan gerhana bulan. Rinciannya sebagai berikut:
1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 25 Maret 2024, dapat diamati dari Indonesia.
2. Gerhana Matahari Total (GMT) 8 April 2024, tidak bisa diamati dari Indonesia.
3. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 18 September 2024, tidak bisa diamati dari Indonesia.
4. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 2 Oktober 2024, tidak bisa diamati dari Indonesia.
Itulah informasi mengenai gerhana matahari total yang akan terjadi sebelum Lebaran atau 8 April 2024. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat di detikcom.
(dai/dai)