Bubar Bappilu Pimpinan Sandiaga Usai PPP Gagal Tembus Senayan

Nasional

Bubar Bappilu Pimpinan Sandiaga Usai PPP Gagal Tembus Senayan

Matius Alfons Hutajulu - detikSumbagsel
Sabtu, 23 Mar 2024 16:32 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga UnoΒ di Kabupaten Magelang, Sabtu (9/3/2024).
Foto: Eko Susanto/detikJateng
Jakarta -

Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP dibubarkan. Badan yang dipimpin Sandiaga Uno selama Pemilu 2024 itu diduga bubar lantaran partai berlambang Ka'bah tersebut gagal lolos ke Senayan.

Dikutip dari detikNews, hal itu disampaikan oleh Waketum PPP Amir Uskara. Amis menyatakan Bappilu PPP telah resmi dibubarkan dalam rapat harian pengurus PPP yang digelar pada Kamis (21/3) lalu.

"Saya kira itu (evaluasi) pasti bisa dilakukan. Tapi tadi malam dalam rapat harian pengurus Partai Persatuan Pembangunan sudah menyatakan bahwa karena Bappilu selesai tugasnya sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU, maka semalam Bappilu sendiri sudah kita bubarkan di internal PPP," jelas Amir, Jumat (22/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Amir menegaskan bahwa gagalnya PPP lolos ke Senayan bukan hanya kesalahan pihak-pihak tertentu. Saat ini PPP tengah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap kerja seluruh kader.

"Ya saya apa pun itu akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader. Kita juga tidak boleh menyalahkan satu-dua orang. Tapi pasti sekali lagi memang ada penanggung jawab terkait dengan pemenangan ini," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

PPP diketahui tidak lolos ke DPR RI setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024. PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen. PPP dinyatakan tidak lolos ambang batas parlemen yakni 4 persen.

"Tapi sekali lagi saya mengatakan kita tidak ingin saling menyalahkan di internal karena semua yang kita miliki adalah hasil kerja dari kolektivitas Partai Persatuan Pembangunan," pungkas Amir.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno. Dia mengatakan kegagalan ini harus menjadi momen introspeksi mengingat ini pertama kalinya PPP tidak lolos ke Senayan.

"Saya sangat terkejut dan tentu kecewa PPP tidak mencapai ambang batas parlemen 4 persen. Ini merupakan momen untuk introspeksi semua pihak," kata Agus kepada detikSumbagsel, Kamis (21/3/2024).




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads