Apa Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

Apa Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

Dian Fadilla - detikSumbagsel
Jumat, 22 Mar 2024 20:01 WIB
Memasuki 10 hari terakhir bulan suci ramadan, banyak orang berlomba-lomba mengejar pahala. Salah satunya kala ia menyambut Nuzulul Quran. Inilah potretnya. 

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Momen ini diperingati saat memasuki hari ke -17 Bulan Suci Ramadan.
Ilustrasi Nuzulul Quran (Foto: Pradita Utama)
Palembang -

Pada bulan Ramadan terdapat dua malam yang ditunggu-tunggu umat Islam yaitu malam Nuzulul Quran dan Lailatulqadar. Namun masih banyak orang yang keliru mengenai perbedaan keduanya.

Nuzulul Qur'an dan Lailatulqadar merupakan peristiwa bersejarah mengenai turunnya Al-Quran. Lalu, apa bedanya? Berikut detikSumbagsel rangkum penjelasan singkat perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatulqadar.

Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatulqadar

Menurut situs NU Online, Nuzulul Quran adalah malam di mana Malaikat Jibril berperan untuk menyampaikan wahyu pertama Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yaitu Surah Al-Alaq ayat 1-5, lalu menyusul ayat-ayat lainnya secara berangsur-angsur selama 23 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli Sejarah Nabi, Syekh Muhammad Al-Khudlari Bik menegaskan:

بَدْءُ الْوَحْيِ (لَمَّا بَلَغَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ سِنَّ الْكَمَالِ وَهِيَ أَرْبَعُوْنَ سَنَةً أَرْسَلَهُ اللهُ لِلْعَالَمِيْنَ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا لِيُخْرِجَهُمْ مِنَ ظُلُمَاتِ الْجَهَالَةِ إِلَى نُوْرِ الْعِلْمِ وَكَانَ ذَلِكَ فِيْ أَوَّلِ فَبْرَايِرْ سَنَةَ ٦١٠ مِنَ الْمِيْلَادِ كَمَا أَوْضَحَهُ الْمَرْحُوْمُ مَحْمُوْدْ بَاشَا اَلْفَلَكِيُّ، تَبَيَّنَ بَعْدَ دِقَّةِ الْبَحْثِ أَنَّ ذَلِكَ كَانَ فِيْ ١٧ رَمَضَانَ سَنَةَ ١٣ قَبْلَ الْهِجْرَةِ وَذَلِكَ يُوَافِقُ يُوْلِيُوْ سَنَةَ ٦١٠

ADVERTISEMENT

Artinya: "(Fasal pertama kali wahyu turun). Saat nabi menginjak usia matang, yaitu 40 tahun, Allah mengutusnya untuk alam semesta seraya menggembirakan dan memperingatkan, untuk mengeluarkan mereka dari gelapnya kebodohan menuju cahaya ilmu. Seorang pakar astronom, Syekh Mahmud Basya menjelaskan kejadian tersebut terjadi di bulan Februari tahun 610 Masehi. (Namun) setelah diteliti dengan cermat, telah jelas peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 17 Ramadan, 13 tahun sebelum hijrah, pada bulan Juli 610 Masehi. (Syekh Muhammad al-Khudlari Bik, Nur al-Yaqin fi Sirati Sayyid al-Mursalin, halaman:19).

Kemudian Lailatulqadar merupakan malam di mana Al-Quran diturunkan sekaligus oleh Allah SWT di langit dunia dan dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah, yang dipercayai terjadi pada 24 Ramadan, kemudian ayat-ayat tersebut akan dibawaka oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal ini ditegaskan dalam riwayat Ibnu Abbas dan Watisilah bin Al-Asqa'. Imamul Mufassirin (pemimpin para pakar tafsir), Syekh Abu Ja'far Muhammad bin Jarir Al-Thabari menyebutkan riwayat tersebut dalam kitab tafsirnya sebagai berikut.

كَمَا حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ قَالَ ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ حَسَّانَ بْنِ أَبِي الْأَشْرَسِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ أُنْزِلَ الْقُرْآنُ جُمْلَةً مِنَ الذِّكْرِ فِي لَيْلَةِ أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ مِنْ رَمَضَانَ، فَجُعِلَ فِي بَيْتِ الْعِزَّةِ

Artinya: "Sebagaimana bercerita kepadaku Abu Kuraib, beliau berkata, bercerita kepadaku Abu Bakr bin 'Ayyasy dari al-A'masy dari Hassan bin Abi al-Asyras dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas beliau berkata; Pada malam 24 bulan Ramadan, Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan kemudian diletakkan di Baitul Izzah."

Malam Lailatulqadar adalah malam penuh kemuliaan dan penuh berkah yang tak dapat diragukan, maka hanya Allah SWT lah yang mengetahui kapankah malam Lailatulqadar itu. Seperti dalam firmannya pada surat ad-Dukhan ayat 3:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Latin: Inna anzalnaahu fii lailatim mubaarakatin innaa kunnaa mundziriin

Artinya: Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.

Malam Lailatulqadar diperkirakan terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadan dan merupakan malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Maka dari itu, umat Islam akan berlomba-lomba memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir Ramadan agar mendapatkan berkah dari malam yang mulia itu.

Nah detikers, itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatulqadar.

Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads