Nabi Yunus adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan pesan tentang agama Islam kepada para kaumnya. Dia merupakan nabi yang dianugerahkan menerima mukjizat langsung dari Allah SWT. Mukjizat ini menjadi bukti kenabian dari Nabi Yunus.
Kisah Nabi Yunus ini ditulis dalam Al-Quran sehingga menjadi tauladan bagi umat Islam saat ini. Selain itu, ketakwaan Nabi Yunus juga patut dicontoh sebagai pedoman umat Islam dalam beriman kepada Allah SWT.
Berikut ini, detikSumbagsel telah merangkum salah satu kisah Nabi Yunus serta doanya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Nabi Yunus di Dalam Perut Ikan
Kisah Nabi Yunus bermula saat beliau diutus oleh Allah SWT untuk mengajak kaumnya yaitu Kaum Ninawa untuk menyembah Allah SWT. Dilansir dari situs resmi Universitas Islam An Nur Lampung, Nabi Yunus mengajak kaumnya untuk meninggalkan berhala dan ikut menyembah Allah SWT.
Namun, kaum tersebut menolak dakwah Nabi Yunus dan tetap memilih kekafiran dan kesesatan. Hal ini membuat Nabi Yunus dan pengikutnya kecewa hingga akhirnya mereka pergi meninggalkan kaum Ninawa tersebut tanpa izin Allah SWT.
Di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi umat Nabi Yunus mengalami masalah sehingga membuat kapal tidak dapat menampung lebih banyak penumpang. Akhirnya, Nabi Yunus mengorbankan dirinya untuk loncat dari kapal dengan perasaan yang sedih agar mengurangi penumpang di kapal.
Atas izin Allah SWT, Nabi Yunus masuk ke dalam perut ikan yang membuat dirinya tidak tenggelam di laut. Allah SWT memerintahkan ikan paus tersebut menelannya tanpa mencelakaanya. Selama beberapa hari di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus merasa gelap, sempit dan dingin.
Kisah ini ditulis dalam surah As-Shaffat ayat 143-144 yaitu :
فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Artinya: "Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit" (QS As-Shaffat: 143-144)
Dikutip dari buku Kisah 25 Nabi & Rasul Versi Ponpes.we.id oleh Reno Ardiansyah Purba, Nabi Yunus hidup di dalam perut ikan selama 40 hari ( sekurang-kurangnya 3 hari, wallahualam). Selama waktu itu Nabi Yunus selalu bertasbih dan berdoa kepada Allah SWT sampai tubuhnya melemah. Saat itu, Allah akhirnya memperkenankan doanya.
Lalu, ikan paus memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai dalam keadaan sakit. Setelahnya, Allah SWT menumbuhkan sebuah pohon melingkar di sebelah Nabi Yunus sehingga membuat Nabi Yunus bisa bertahan dengan memakan buah hasil pohon tersebut juga menjadi tempat ia berteduh untuk beberapa waktu.
Setelah pulih, ia pun pulang kepada kaumnya dan terkejut melihat seluruh kaumnya sudah beriman kepada Allah SWT. Nabi Yunus pun merasa senang dan seluruh kaum Nawawi pun dikaruniai Allah SWT kebahagiaan untuk sesuatu masa.
Doa Nabi Yunus
Dari kisah di atas dapat disimpulkan bagaimana ketakwaan Nabi Yunus ketika mengalami ujian dari Allah SWT. Ia selalu berdoa kepada Allah dan memohon ampun atas kesalahannya sehingga Allah mengabulkan doa Nabi Yunus tersebut.
Doa Nabi Yunus terdapat dalam surah Al-Anbiya Ayat 87 yang berisi firman allah :
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ٨٧
Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."
Keistimewaan Doa Nabi Yunus
Dikutip dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor, S.Ag. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari dari Ibnu Abas RA, Rasulullah sering membaca doa ketika bersedih hati, yaitu:
"Laailaaha illallohul 'azhiimil haliim, laa ilaaha illalloohu robbul 'arsyil 'azhiim, laa ilaaha illalloohu robbus samaawaati wa robbul ardhi wa robbul 'arsyil kariim."
artinya: "Tiada Tihan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang Maha Agung lagi Maha Santun, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai Arasy yang agung, Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan menguasai Arasy yang agung." (HR. Bukhari dan Muslim).
Imam Thabrani berkata :
"Para ulama salafus shahih biasa mengamalkan doa ini dan mereka memberi nama doa "Al Kurb" yang berarti doa kesedihan atau kesusahan."
Selain itu juga, masih dari sumber yang sama, diriwayatkan pula "barangsiapa yang membaca doa, "laa ilaaha illa anta..."(doa Nabi Yunus) sebanyak 40 kali ketika ia sedang sakit, maka apabila ia meninggal dunia karena sakitnya, akan diberi ganjaran oleh Allah SWT seperti ganjaran para syuhada. Lalu apabila ia sembuh, maka akan mendapat ampunan Allah SWT."
Demikianlah kisah Nabi Yunus beserta doa dan keistimewaannya. Semoga dapat menambah wawasan dan bisa diamalkan untuk kedepannya. Yuk diamalkan.
Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)