Menempuh jarak 12.853 kilometer dari Bandar Lampung ke Mekkah naik sepeda, banyak suka duka dialami Abdul Rahman Yuni Siswanto demi bisa menunaikan ibadah di Tanah Suci. Dia harus menghadapi cuaca berbeda di setiap negara serta menjaga sepedanya dari kerusakan.
Abdul juga kerap memasak sendiri untuk makanannya. Hal ini untuk mengantisipasi makanan yang tidak halal di negara berbeda-beda.
Di negara orang, Abdul mengaku berusaha menyesuaikan adat istiadat setempat. Sesekali dia berkenalan dengan warga lokal dan belajar tentang kebudayaan di sana.
"Iya sesekali berkenalan dengan warga disana setiap kali singgah di negara yang baru. Ini untuk mengenal sejauh mana adat istiadat atau kebudayaan mereka. Alhamdulillah saya berkenalan dengan banyak masyarakat negara lain yang baik-baik," ceritanya kepada detikSumbagsel, Senin (18/3/2024).
Bersepeda ribuan kilometer, stamina Abdul harus prima. Namun setiap negara memiliki makanan khas yang tidak selalu halal. Karena itu, Abdul selalu memasak sendiri makanannya.
"Untuk makan itu saya masak sendiri, kan bawa peralatan masak juga. Kadang ada juga masyarakat yang membantu memberikan makanan," jelasnya.
Selain berbeda adat istiadat, tiap negara juga memiliki cuaca yang bervariasi. Hal itu bisa berpengaruh pada kondisi sepeda Abdul. Pernah suatu kali di Thailand, sepeda Abdul mengalami masalah.
"Pernah waktu sampai Thailand itu bottom bracket pelornya itu jebol. Untung nggak parah, masih bisa dikendarai sepedanya. Jadi ya jalan pelan-pelan aja sampai ketemu bengkel," kata dia.
Abdul pun mengaku sengaja tidak melakukan perjalanan di malam hari. Selain untuk menjaga stamina, dia juga menghindari situasi yang tidak diinginkan.
"Kan kita nggak tahu ya kondisi di negara lain itu seperti apa, makanya saya punya target untuk tidak berjalan di malam hari, jadi sore itu saya sudah harus cari tempat beristirahat, biasanya cari masjid. Kalau nggak ada saya mendirikan tenda," ungkapnya.
Kini dirinya yang telah sampai ke Kota Mekkah berencana akan melakukan ibadah haji terlebih dahulu sebelum pulang ke Indonesia.
"Insyaallah, saya mau selesai ibadah haji dulu, nanti setelah itu baru pulang ke Lampung. Saya berharap amal ibadah saya selama menjalani ibadah ini bisa diterima Allah, saya berencana tahun depan bisa kembali ke sini lagi," tandasnya.
(des/des)