Hukum Mengupil Beserta Cara Membersihkannya Saat Berpuasa

Hukum Mengupil Beserta Cara Membersihkannya Saat Berpuasa

Achmad Rizqi Setiawan - detikSumbagsel
Senin, 18 Mar 2024 06:00 WIB
Ilustrasi hidung mampet sebelah.
Ilustrasi hidung (Foto: Brittany Colette/Unsplash)
Achmad Rizqi Setiawan -

Mengupil adalah tindakan membersihkan sisa-sisa kotoran atau lendir yang terdapat di dalam hidung. Ini adalah tindakan yang umum dilakukan oleh banyak orang sebagai bagian dari kebersihan pribadi.

Namun, banyak dari detikers yang bertanya apakah mengupil dapat membatalkan puasa? untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak informasi yang sudah detikSumbagsel rangkum tentang mengupil saat berpuasa berikut ini.

Hukum Mengupil Saat Berpuasa

Secara hukum, mengupil saat berpuasa tidak secara langsung membatalkan puasa. Hal ini dikarenakan mengupil tidak termasuk dalam kategori yang secara eksplisit membatalkan puasa, seperti makan atau minum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini juga disampaikan dalam buku Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui oleh M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa mengupil tidak akan membatalkan puasa, sebagaimana membersihkan telinga dengan cotton bud juga tidak membatalkan puasa.

Selain itu, dilansir dari situs resmi Universitas Islam An Nur Lampung, terdapat hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi :

ADVERTISEMENT

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيُفْطِرْ ثُمَّ لِيُصُمْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يُبْقِي فِي خُرُومِ أَنْفِهِ شَيْئًا

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hendaklah ia berbuka (membasuh mulutnya) kemudian berpuasa. Karena sesungguhnya syaitan meninggalkan sesuatu di lubang hidungnya." (HR. Muslim).

Meskipun demikian, jika kita mengupil dengan berlebihan, tidak secara langsung hal itu dapat menyebabkan lendir atau cairan yang berada di dalam hidung dapat masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, dianjurkan untuk berhati-hati saat mengupil.

Hal ini berkaitan dengan penjelasan dalam kitab karya Imam Abu Bakar bin Sayyid Muhammad Syata al-Dimyati, I'anah al-Thalibin, yang dijelaskan bahwa tulang hidung dianggap sebagai bagian luar tubuh, bukan bagian dalam seperti khaisyum atau insang.

Jika suatu benda melewati pangkal khaisyum, maka hal itu dapat membatalkan puasa. Namun, jika tidak melewati pangkal khaisyum, puasa tetap sah.

Cara Membersihkan Hidung Ketika Puasa

Selama berpuasa, penting bagi kita untuk memperhatikan cara membersihkan hidung mengurangi risiko membatalkan puasa. Berikut ini adalah caranya :

1. Gunakan Tisu atau Kain

ketika detikers ingin membersihkan bagian hidung saat berpuasa, pakailah tisu atau kain sebagai perantara antara jari dan hidung. Ini membantu mencegah kotoran masuk ke dalam serta meminimalkan risiko kotoran atau lendir masuk ke dalam hidung.

2. Jangan Menyedot Terlalu Keras

ketika mengupil pastikan jangan melakukannya dengan keras dan berlebihan. Karena dapat menyebabkan iritasi dan pendarahan. Lakukanlah secara perlahan dan lembut.

3. Berhati-hati dengan Benda asing

Hindari menggunakan benda asing yang dapat berisiko masuk ke dalam hidung. Terutama benda yang berukuran kecil, karena dapat membatalkan puasa hingga membahayakan tubuh. Jika terjadi sesuatu segera hubungi dokter.

Demikianlah informasi yang dapat detikers pahami mengenai hukum mengupil saat berpuasa. Semoga dapat menambah wawasan serta menjadi manfaat. Tetap jaga kesehatan dan selamat berpuasa.

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads