Partai Golkar dan Gerindra sama-sama menguasai 4 Dapil dalam Pileg DPRD Sumatera Selatan 2024. Sementara, 2 Dapil lainnya di Sumsel dimenangkan Partai Demokrat dan PAN.
PDIP, NasDem dan partai lainnya tak mampu bersaing mendapat suara tertinggi di 10 Dapil yang ada di Sumsel. Bahkan, di Dapil Sumsel IV PDIP tidak mampu mengirimkan wakilnya karena kalah bersaing.
Secara keseluruhan, total raihan suara Golkar masih yang terbesar dibandingkan Gerindra. Golkar meraih 749.720 suara, sedangkan Gerindra hanya 716.413 suara. Selisihnya hanya 33.307 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kita meraih suara terbesar di DPRD Sumsel. Meski jumlah kursi berkurang dari 13 menjadi 12 kursi, posisi ketua dewan masih jadi milik Golkar," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sumsel, Islan Hanura, Minggu (17/3/2024).
Total suara itu mengalami kenaikan signifikan dibandingkam Pileg 2019 lalu. Saat itu, Golkar hanya meraih 671.290 suara. Di Pileg kali ini, Golkar menguasai Dapil Sumsel VI (Prabumulih, Muara Enim, PALI) dengan meraih 88.262 suara.
Golkar juga menang di Dapil Sumsel VIII (Lubuklinggau, Mura, Muratara) 94.855 suara, Dapil Sumsel IX (Muba) 104.012 suara dan Dapil X (Banyuasin) 93.005 suara.
"Di wilayah Muba dan Banyuasin kita menang signifikan," katanya.
Sedangkan Gerindra menang di Kota Palembang yang terbagi menjadi 2 dapil dengan masing-masing terdiri dari 9 kecamatan. Dapil Sumsel I (Palembang) Gerindra meraih 77.646 suara, Dapil Sumsel II (Palembang) 80.338 suara. Kemudian Dapil Sumsel III (OKI dan OI) 124.712 suara dan Dapil Sumsel IV (OKU Timur) 69.763 suara.
Sementara Demokrat menang di Dapil Sumsel V (OKU dan OKU Selatan) dengan meraih 85.412 suara. Sedangkan PAN di Dapil Sumsel VII (Empat Lawang, Pagar Alam, Lahat) dengan 87.981 suara.
"Kita di Dapil V pada pileg sebelumnya meraih 2 kursi, kali ini hanya 1 kursi," ujarnya.
(csb/csb)