Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, tak mau berspekulasi. Termasuk saat ditanya apakah akan jadi oposisi jika kalah di Pilpres 2024.
"Kalau ternyata hasilnya berubah gimana? Kalau ternyata ada putaran kedua gimana? Kalau ternyata ada hasil yang berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret) baru kemudian nanti kita akan sampaikan," kata Anies di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
"Tapi saya berpesan tadi benar bahwa di dalam proses pemilu itu akan ada selalu yang menang berada di pemerintahan, yang tidak berada di luar pemerintahan. Saya pegang prinsip itu aja," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan quick count sejumlah lembaga survei, Anies-Muhaimin berada di peringkat kedua dengan perolehan 25 persen suara. Prabowo-Gibran meraup 58 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 16 persen.
Pada 20 Maret mendatang, KPU akan mengumumkan resmi hasil rekapitulasi/penghitungan secara nasional. Saat ini proses di tingkat provinsi tengah berjalan.