Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sejumlah fakta baru terkait insiden sekeluarga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 apartemen. Keempat korban sudah 2 tahun tak menempati apartemen.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (9/3). Keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan AEL (52), remaja laki-laki JWA (13) dan remaja wanita JL (16). Berikut fakta terbaru kasus ini:
Korban Lompat dengan Tangan Terikat
Polisi mengungkap kondisi empat orang sekeluarga saat melompat dari lantai 22 apartemen di Jakut. Polisi menyebut tangan keempatnya saling terikat tali.
"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya kepada wartawan, Selasa (12/3).
Polisi menemukan sejumlah luka pada tubuh korban hingga akhirnya membuat mereka meninggal dunia di lokasi kejadian. Luka itu akibat benturan usai mereka melompat dari lantai 22 apartemen.
"Disampaikan luka-luka itu mengalami luka kepala, kepalanya pecah di bagian belakang, patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki patah-patah," jelasnya.
Sudah 2 Tahun Tak Tinggal di Apartemen
Berdasarkan penuturan saksi, polisi menyebut keempatnya sudah 2 tahun tidak menempati unit milik mereka di apartemen tersebut.
"Hasil sementara keterangan saksi-saksi yang sudah kita ambil, memang menyatakan bahwa para korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sekitar 2 tahun," kata Kompol Ady.
Ady mengatakan keempatnya baru kembali terlihat pada hari kejadian saat mereka jatuh, diduga bunuh diri dari apartemen tersebut."Baru pada hari (kejadian) kembali lagi ke apartemen ini dan langsung ada kejadian seperti ini," ucapnya.
Simak Video "Video: Faktor Meningkatnya Kasus Bunuh Diri "
(mud/mud)